Pasukan muda Indonesia kini tengah bersiap mengunjungi negeri Jiran, Malaysia untuk mengikuti turnamen Malaysia International Challenge 2012. Turnamen yang di selenggarakan di Kuching, Sarawak, Malaysia ini menyediakan hadiah total sebesar US$ 15.000,-.
Sebanyak tiga belas tunggal putra Indonesia bermain pada pertandingan yang akan di mulai pada tanggal 13 November 2012. Namun tidak semua atlet tunggal putra Indonesia langsung bisa bermain di babak utama. Hanya sepuluh pemain yang langsung berlaga di babak utama, sementara tiga lainnya harus merangkak dari babak kualifikasi. Dua diantara sepuluh tunggal putra yang langsung bermain di babak utama berasal dari PB Djarum, yakni Riyanto Subagja dan Arief Gifar Ramadhan. Bersama dengan Alrie Guna Dharma, Evert Sukamta dan Wisnu Yuli Prasetyo, Riyanto Subagja menempatkan diri dalam pemain yang masuk daftar unggulan. Ia berada di unggulan ke sebelas di bawah Wisnu Yuli Prasetyo yang menjadi pemain Indonesia yang memiliki unggulan tertinggi pada urutan sembilan dan Alrie Guna Dharma yang menjadi unggulan kesepuluh. Dua tunggal putra tuan rumah menempatkan diri menjadi pemuncak unggulan. Muhammad Hafiz Hashim menjadi pemimpin unggulan. Sama-sama dari Malaysia, Mohamad Arif Abdul Latif menempati unggulan sesudahnya.
Lawan Riyanto Subagja di babak pertama berasal dari Malaysia, Winson Neo. Dari segi peringkat dan catatan prestasi, Riyanto Subagja masih lebih baik. Riyanto saat ini berada pada peringkat 139 dunia, sementara lawan masih jauh berada di bawahnya atau tepatnya ada di urutan 375 dunia. Bagi Riyanto Subagja, kemungkinan melewati hadangan pertama masih terbuka lebar.
Arief Gifar Ramadhan juga harus bertemu pemain tuan rumah di babak pertama. Nur Mohd Azriyn Ayub menjadi tunggal putra Malaysia yang harus di hadapi oleh Arief. Kedua pemain ini memiliki perbedaan peringkat yang tidak terpaut jauh. Hanya saja Arief secara peringkat masih berada di bawah pemain Malaysia. Arief menempati peringkat 268 dunia sementara lawan ada di peringkat 245 dunia. Seandainya menang, maka kemungkinan besar pemain muda asal PB Djarum ini akan bertemu unggulan ke sebelas Robin Gonansa dari Singapura.
Senatria Agus Setia Putra mendapat undian yang kurang menguntungkan. Belum lagi melewati babak kedua, ia sudah harus bertemu unggulan kelima, Misbun Ramdan Mohmed Misbun dari Malaysia. Panji Akbar mengalami nasib serupa. Di babak pertama, ia langsung bertemu unggulan utama Muhammad Hafiz Hashim. Setali tiga uang, Andre Marteen juga harus berjibaku dengan pemain unggulan di babak pertama. Unggulan ketujuh Soon Huat Goh dari Malaysia akan menjadi lawan Andre di babak pertama.
Di tunggal putri, kekuatan atlet lapis kedua Indonesia juga di turunkan ke kejuaraan ini. Yeni Asmarani mendapat kehormatan sebagai unggulan keenam. Finalis Indonesia Open Grand Prix Gold 2012 ini akan bertemu Zii Yii Le dari Malaysia. Jika tak ada aral melintang, kemungkinan besar Yeni akan menghadapi unggulan kedua Lydia Li Ya Cheah di babak perempat final. Itupun jika pemain Malaysia ini mampu melewati hadangan dari Renna Soewarno di babak pertama. Tunggal putri Indonesia lainnya yang menempati daftar unggulan, Mazziyah Nadhir akan bertemu pemain Malaysia. Unggulan ke delapan tunggal putri asal Indonesia ini akan melayani permainan Yen Mei Ho. Perempat finalis World Junior Championships 2012 Hana Ramadhini akan bertemu wakil dari Philipina Malvinne Ann Venice Alcala. Beberapa tunggal putri Indonesia lainnya harus bertumbukan dengan pemain unggulan. Linda Agnes langsung bertemu muka dengan Sannatasah Saniru dari Malaysia yang menjadi pemimpin unggulan tunggal putri. Finalis World Junior Championships 2011 Elyzabeth Purwaningtyas, harus berhadapan dengan unggulan ketiga Sonia Yu Ya Cheah asal Malaysia di babak pertama. Susanto Yulia Yosephin dan Josephine Leonila menjadi dua tunggal putri yang mengawali pertandingan dari babak kualifikasi. (AR)