Maria Febe Kusumastuti adalah salah satu atlet tanah air yang akan berjuang di German Open 2016 kali ini. Febe sudah tiba di Mulheim, Jerman sejak Minggu lalu. Turnamen yang hari ini (1/3) mempertandingkan babak kualifikasi dan babak pertama tunggal putra, memiliki peluang yang sama dengan turnamen lainnya.
“Jelang Olimpiade, peluang hampir sama seperti turnamen-turnamen sebelumnya. Karena semua atlet sedang kejar poin ke Olimpiade, dan jadinya tidak akan ada turnamen yang gampang,” ujar Febe saat dihubungi oleh www.pbdjarum.org.
Febe pun mengutarakan bahwa ia ingin bisa tampil maksimal di turnamen yang digelar di RWE Sporthall. “Saya ngin fokus di setiap turnamen, minimal bisa delapan besar biar bisa dongkrang rangking. Sudah 4 atau 5 kali ini bisa masuk delapan besar, saya ingin bisa tembus Olimpiade,” tambahnya.
Di babak pertama turnamen berlevel grand prix gold yang akan digelar besok (2/3), Febe dinanti oleh Busanan Ongbumrungpan, tunggal putri andalan Thailand. Mereka memang belum pernah berjumpa di turnamen resmi, tetapi Febe pernah berjumpa sebelumnya di arena Djarum Superliga Badminton. Kala itu Febe dipaksa mengakui keunggulan Busanan yang memperkuat Jaya Raya.
“Waktu liga sempat lawan dia (Busanan – red), permainannya kuat. Selalu menekan dengan bola-bola panjang dan kadang kita ditahan habis-habisan. Kalau mau menang saya haurs bisa menahan permainan dia, dan terus menjaga (serangan) bola panjangnya. Tetapi nanti harus liat di lapangan, apakah akan ada perubahan dari dia atau tidak,” tambahnya.
Febe tak sendiri di tunggal putri. Ia akan berjuang bersama Linda Wenifanetri. Di babak pertama, Linda akan berjumpa dengan Hsu Ya Ching dari Taipei. Jika mereka mampu melangkah ke babak kedua, Febe memiliki peluang besar untuk berjumpa dengan unggulan dua asal Tiongkok, Li Xuerui sementara Linda berpeluang jumpa Wang Shixian.