Indonesia hanya mengirimkan dua wakilnya di nomor ganda putri pada turnamen India Grand Prix Gold 2016. Kedua pasangan putri ini adalah Rosyita Eka Putri Sari/Della Destiara Haris dan Anggia Shitta Wanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut. Mereka ini akan bertanding pada hari Rabu (27/1) nanti bertempat di Babu Banarasi Das Indoor Stadium, Lucknow, India.
Pertandingan babak pertama, pasangan Rosyita/Della dijadwalkan akan bertemu dengan pasangan asal Rusia Ekaterina Bolotova/Evgeniya Kosetskaya. Bagi mereka berdua ini kali pertama mereka berjumpa. Jika melihat rangking dunia, pasangan Rusia lebih di unggulkan. Mereka berada di rangking 53 dunia, sedangkan pasangan Indonesia berada di bawah mereka yaitu 57 rangking dunia.
"Saya tetap optimis menghadapi pasangan Rusia nanti. Walaupun lebih di unggulkan, pasangan Rusia ini juga terkenal kuat dan ulet bermainnya. Intinya sih, siapa pun musuh nanti kita harus lebih siap dan jangan mau mudah menyerah, harus berjuang terus," jelas Rosyita atau biasa disapa Inem, saat dihubungi tim PB Djarum.
Sementara itu, pasangan Anggia/Ketut akan berhadapan dengan pasangan muda asal tuan rumah Mukherjee Riya/Akanshi Baliyan. Menurut Ketut bahwa tidak ada persiapan khusus bertemu dengan pasangan India nanti.
"Hanya saja, sejak game pertama dimulai kita tetap harus dalam posisi siap. Tidak boleh lengah dan tidak boleh pandang sebelah mata, siapa pun itu musuh. Kita sudah siap menghadapi turnamen ini," ujar Ketut lagi.
Ketut juga menambahkan kalau hasil di Malaysia Master 2016 minggu kemarin tidak maksimal. Tetapi di turnamen ini mereka harus bisa memperbaiki mentalnya dan cara berfikir saat di tengah lapangan, sehingga bisa bermain bagus dan percaya dirinya pun timbul. (ds)