
Siti Fadia Silva Ramadhanti sepertinya menjadi pemain spesialis ganda yang tersibuk sejak lembaran tahun 2025 dimulai. Pemain yang akrab disapa dengan Fadia memang tidak hanya bermain di sektor ganda putri saja tetapi ia pun dicoba bermain ganda campuran bersama dengan Dejan Ferdinansyah. Di sektor ganda putri pun ia gonta ganti pasangan sebanyak dua kali. Usai perhelatan Olimpiade Prancis 2024, Fadia sempat di coba dengan Lanny Tria Mayasari. Pada kejuaraan All England 2025 kembali Fadia bersama dengan Apriyani Rahayu. Hasil yang kurang menggembirakan di dua kejuaraan yang diikuti oleh Apri/Fadia membuat Fadia kembali diduetkan dengan Lanny. Kali ini Lanny/Fadia menjadi andalan Indonesia di sektor ganda putri pada ajang Badminton Asia Championships 2025.
Seperti yang dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI, baik Lanny maupun Fadia merasa tidak ada masalah walau sempat berpisah untuk sementara waktu.
"Kalau masalah klop, sudah cukup klop ya. Tidak terlalu sulit juga soalnya hanya berpisah beberapa pertandingan saja," ujar Lanny.
"Alhamdullilah pastinya sangat senang bisa dapat kesempatan pasangan lagi sama teteh Fadia. Persiapan cukup bagus, kami menitikberatkan pada perbaikan rotasi," ucap Lanny.
Fadia menilai jika ia dan Lanny pun sudah siap dengan pertandingan yang akan dihadapi.
"Kami juga fokus pada pematangan pola permainan. Sudah 90% persiapan jadi tinggal bagaimana di lapangan untuk bisa lebih nyambung lagi," tambah Fadia.
Fadia menilai jika lawan-lawan yang akan dihadapi di Ningbao, China memiliki kekuatan yang merata.
"Mau step by step saja karena dari babak pertama sudah tidak mudah lawannya," pungkas Fadia. (AR)
