Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Alfian/Annisa Kembali Jumpa The Adcocks
13 Juni 2017
[BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Alfian/Annisa Kembali Jumpa The Adcocks
 
 

Banyak kejutan terjadi di arena BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017. Beberapa unggulan langsung tumbang di babak pertama. Tetapi, hal ini tak berlagu bagi pasangan suami istri Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Unggulan kelima ini berhasil menang 21-18 dan 21-17 atas Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah dari Hong Kong pada Selasa (13/6) siang.

Unggulan lima ini selanjutnya akan berjumpa dengan wakil merah putih, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika di babak kedua. Sebelumnya, Alfian/Annisa berhasil menang atas wakil Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara dengan 21-14 dan 21-18.

“Di pertandingan tadi kami mencoba untuk memaksakan lawan untuk mengikuti tempo permainan kami, kami pun berusaha untuk terus memegang kendali permainan. Karena kalau kami membiarkan lawan yang mengendalikan permainan, tentu ini akan berbahaya,” ujar Annisa usai laga.

Baca juga: [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Gregoria Tantang Tzu Ying

Di laga babak kedua yang akan digelar Kamis (15/6) mendatang ini akan menjadi pertemuan ketiga bagi kedua pasangan ini. Di dua pertemuan sebelumnya, mereka berbagi kemenangan. Di Istora tahun lalu, Alfian/Annisa berhasil menang dengan 24-22, 18-21 dan 21-16 sementara di pertemuan terakhir di babak kedua Bitburger Badminton Open 2016, giliran Alfian/Annisa yang dipaksa menyerah 14-21, 27-25 dan 11-21.

“Untuk lawan Adcock kami juga pasti akan berusaha untuk kembali mempelajari permainan mereka dari rekaman video. Kami juga pernah menang dan kalah, setidaknya kami sudah sama-sama mengetahui kekuatan dan kelebihan masing-masing, yang jelas kami ingin bisa memberikan yang terbaik,” ujar Alfian.

“Harus banyak bermain no lob juga untuk lawan Adcock nanti,” tambahnya.

Langkah Alfian/Annisa ke babak kedua ini menyusul langkah Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia dan Irfan Fadhilah/Weni Anggraeni. Sementara itu Praveen Jordan/Debby Susanto dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja harus terhenti. (RI)