Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk bisa kembali menjadi juara di Japan Open Super Series 2014. Juara tahun lalu itu melangkah ke partai final setelah menang cukup telak atas pasangan tuan rumah, Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata dengan skor meyakinkan, 21-8, 21-10.
"Kami juga bingung mau mengomentari pertandingan ini. Tadi lawan banyak membuat kesalahan-kesalahan sendiri," kata Ahsan seperti dilansir oleh
badmintonindonesia.org.
Hal senada pun diungkapkan oleh Hendra,
"Iya, Hashimoto/Hirata banyak mati-mati sendiri hari ini, kami rasa mereka sedang tidak dalam top performance," tambah Hendra yang dihubungi di Tokyo.
Sayang, Indonesia gagal menciptakan All Indonesian Final setelah Angga Pratama/Rian Agung Saputra ditundukkan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea), 16-21, 14-21.
Partai final antara Hendra/Ahsan melawan Lee/Yoo dipastikan bakal berlangsung seru. Hendra/Ahsan yang sudah tiga kali dikalahkan Lee/Yoo sejak tahun lalu, baru saja berhasil membalas kekalahan di ajang Piala Thomas 2014 pada Mei lalu.
"Tentunya kemenangan di Piala Thomas menjadi bekal buat kami dalam menghadapi Lee/Yoo. Di pertandingan final, kami harus lebih siap dan siap capek, karena mereka pasti juga mau mengalahkan kami. Alhamdulillah sampai saat ini stamina kami masih oke," jelas Ahsan.
"Kami pokoknya siap tampil habis-habisan di final melawan Lee/Yoo, kami mau bermain all out juga. Lawan Lee/Yoo memang mesti siap capek di lapangan," imbuh Hendra.
Partai final turnamen berhadiah total 250 ribu dollar AS ini akan dimainkan Minggu (15/6) di Tokyo Metropolitan Gymnasium, mulai pukul 14.00 waktu Tokyo, atau pukul 12.00 WIB.