Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014] Alfian/Annisa Dekati Gelar Gold Grand Prix Pertama
20 Juli 2014
[Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014] Alfian/Annisa Dekati Gelar Gold Grand Prix Pertama
 
 

Pasangan Pelatnas Potensi Alfian Eko Prasetya dan pasangannya yang merupakan binaan PB Djarum, Annisa Saufika berhasil melangkah ke final Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014. Di laga semifinal kemarin (19/07), Alfian/Annisa berhasil mengalahkan wakil Hong Kong, Chan Yun Lung/Tse Ying Suet dalam dua game langsung 21-13 dan 21-16.

"Alhamdulillah, kami senang sekali bisa memenuhi target ke final. Sementara ini merupakan pencapaian terbaik kami sejak berpasangan. Dari awal persiapan kami memang matang. Kami juga bisa menjaga fokus di lapangan, sehingga bisa bermain maksimal," ungkap Alfian seperti dilansir oleh badmintonindonesia.org.

Di partai puncak yang akan digelar siang ini (20/7), mereka akan menantang Liu Yuchen/Yu Xiaohan asal China. Ganda non unggulan ini berhasil menggagalkan merah putih untuk memastikan gelar di ganda campuran dimana mereka menghentikan langkah unggulan tiga, Markid Kido/Pia Zebadiah Bernadeth dalam drama tiga game 21-17, 19-21 dan 22-20.

Laga partai final yang dijadwalkan menjadi laga pertama nanti, akan menjadi pertemuan pertama mereka. Diatas kertas, Alfian/Annisa memiliki peringkat lebih baik dari pasangan China itu, namun ini tentu bukan jaminan bagi pasangan juara Vietnam International Challenge dan New Zealand Open Grand Prix 2014 ini, untuk memastikan gelar mengingat pasangan penghuni rangking 146 dunia itu berhasil memberikan kejutan di semifinal.

Indonesia sendiri memiliki peluang di nomor ganda putra dan ganda putri dimana Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan dan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii juga berhasil melaju ke babak final. Andrei/Hendra akan berjumpa dengan Li Junhui/Liu Yuchen sementara Nitya/Greysia dinanti oleh salah satu ganda paling berbahaya, Wang Xiaoli/Yu Yang.

Sementara itu, China sudah berhasil memastikan gelar di nomor tunggal putra setelah di partai final akan saling bersua pemain berbeda generasi antara Lin "Super" Dan melawan juniornya Wang Zhengming. Sedangkan di nomor tunggal putri akan menjadi ajang unjuk gigi antara wakil Korea Sung Ji Hyun yang akan melawan wakil China, Liu Xin.