Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014] Bermain 59 Menit, Vita/Shendy Akhirnya Harus Terhenti
19 Juni 2014
[BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014] Bermain 59 Menit, Vita/Shendy Akhirnya Harus Terhenti
 
 

Ganda putri terakhir Indonesia yang berlaga di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 asal PB Djarum, Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati akhirnya harus rela melepaskan tiket perempat final kepada lawannya, Shinta Mulai Sari/Lei Yao dari Singapura.


Sempat mendominasi raihan angka dan terus memimpin hampir disepanjang game pertama, Vita/Shendy justru kehilangan angka beruntun dan skor menjadi imbang 17-17. Mereka pun  malah berbalik kehilangan game pertama dengan 20-22.


Di game kedua mereka benar-benar bisa dikatakan menguasai permainan. Mereka menang telak 21-7. Pertarungan sengit kembali terjadi di game pamungkas, mendapat dukungan publik Istora, Vita/Shendy yang sempat tertinggal 9-11 berhasil membuat angka match point di kedudukan 20-19.


Namun sayang, beberapa kali unforced error membuat mereka lagi-lagi tak bisa menyelesaikan pertandingan, bahkan berbalik tertinggal 23-24. Bola keberuntungan lawan yang bergulir diatas net, membuat Vita/Shendy kehilangan game penentu ini dengan 23-25.


“Sebenarnya yang menjadi titiknya adalah game pertama, kami sudah berhasil memimpin tapi jelang akhir game kami kurang memaksa, agak kendor. Kebiasaan buruk kami berdua di lapangan memang kadang suka tiba-tiba hilang fokus,” ujar Vita usai laga.


Disisi lain, Shinta yang memang lahir dan besar di Indonesia mengaku tak merasa terteror oleh penonton Istora. “Saya berasal dari Indonesia dan keluarga saya masih berada di Indonesia, jadi saya tadi menganggap bahwa mereka pun mendukung saya,” ujarnya.


Dengan kekalahan yang dialami Vita/Shendy ini, maka tak ada lagi wakil Indonesia di sektor ganda putri. Devi Tika Permatasari/Keshya Hanadia Nurvita dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pun sudah kandas.