Pebulutangkis putri pelatnas asal PB Djarum, Yeni Asmarani melaju ke babak kedua Malaysia International Challenge 2012 usai mengalahkan lawannya di babak pertama. Yeni mengawali pertandingan dengan penuh perjuangan. Zii Yii Lee pebulutangkis putri asal Negeri Jiran, Malaysia mampu mengajak finalis Indonesia Open Grand Prix Gold 2012 bermain rubber game.

 Yeni yang selalu tertinggal di game pembuka akhirnya menyerah tipis dengan kedudukan 19-21. Di game kedua Yeni punmasih tetap tertinggal dalam pengumpulan angka sampai 6-12. Yeni yang unggul dalam penguasaan bola netting terus mengejar ketertinggalannya. Ia pun akhirnya bisa berbalik unggul justru di saat angka kritis. Tertinggal 14-17, Yeni langsung melesat dan memutup game kedua dengan 21-18.  Angin kemenangan yang sudah di pegang, tidak di sia-siakannya. Yeni pun mengakhiri permainan dengan kemenangan 21-13. Yeni melangkah ke babak kedua di temani oleh dua orang rekannya, Maziyyah Nadhir dan Rina Andriani.

Rina Andriani sukses memetik kemenangan dari pemain Malaysia Yin Fun Lim dengan 21-15, 21-17. Sementara unggulan kedelapan Mazziyah Nadhir menang atas pemain Malaysia lainnya Yen Mei Ho dengan 21-11, 21-17.

Pertemuan Yeni dengan unggulan kedua, Lydia Li Ya Cheah semakin dekat. Hanya saja sebelum menghadapinya, Yeni harus bisa meredam permainan tunggal Malaysia lainnya Chiew Sien Lim di babak kedua. Mazziyah Nadhir akan menghadapi pemain China Taipei Ying Chun Lin di babak kedua. Sementara  Rina Andriani harus bertemu unggulan ketujuh dari Singapura Ziaoyu Liang.

Di tunggal putra, tujuh pemain muda Indonesia lolos ke babak kedua. Dua diantar tujuh pemain tunggal putra Indonesia berasal dari PB Djarum, Riyanto Subagja dan Arief Gifar Ramadhan. Riyanto Subagja yang mendapat unggulan kesebelas sempat di persulit di babak pertama oleh Winson Neo dari Malaysia. Pertukaran angka terjadi sampai melewati beberapa kali deuce. Dan akhirnya angka pun sampai pada 25-23 untuk kemenangan Riyanto.  Di game kedua keadaan jauh lebih mudah bagi Riyanto. Dalam waktu singkat, ia mampu menang jauh dengan 21-7.

Arief Gifar Ramadhan juga bermain baik di babak pertama. Nur Mohd Azriyn Ayub yang menjadi lawannya, mampu di hentikan dengan 21-18, 21-15. Wisnu Yuli Prasetyo yang menduduki unggulan kesembilan masih terlalu tangguh bagi pemain China Taipei Tzu Wei Wang. Wisnu menang straight game dengan 21-19, 21-14. Alrie Guna Dharma menjadi pemain unggulan dari Indonesia yang mendapat perlawanan ketat dari Zulhelmi Zulkiffli dari Malaysia. Menang di game pertama dengan 21-12, Alrie tak mampu mempertahankan kemenangannya dan menyerah di game kedua dengan 19-21. Beruntung di game penentuan, permainannya kembali membaik dan menang dengan 21-9.

Andre Marteen membuka babak pertama dengan mengalahkan salah satu pemain unggulan. Soon Huat Goh yang menduduki unggulan ketujuh harus terhenti di tangannya. Andre sempat menyerah 17-21 di game pertama. Di game kedua, saat angka sama 20-20 lawan memilih mundur dan memberikan kemenanagan bagi Andre. Abraham Yoga Arya Wijaya Kusuma dan Adi Pratama juga menjadi tunggal putra Indonesia yang ikut melangkah ke babak kedua.

Di babak kedua yang akan dilangsungkan hari Kamis (15/11), menjadi hari penentuan untuk Arief Gifar Ramadhan. Pasalnya di babak kedua, ia akan bertemu salah satu pemain unggulan. Robin Gonansa yang berbendera Singapura akan menjadi lawan Arief di babak kedua. Adi Pratama dan Abraham Yoga Arya Wijaya Kusuma juga sudah harus berjibaku dengan para pemain unggulan. Tiga unggulan dari Indonesia belum bertemu dengan unggulan tunggal putra. Riyanto Subagja akan bertemu dengan Chih Chieh Yang dari China Taipei, Wisnu Yuli Prasetyo akan menjamu pemain tuan rumah Yu Gu Lim sedangkan Alrie Guna Dharma akan melayani permainan Wooi Yik Soh dari Malaysia. (AR)