Hasil-hasil diluar dugaan terjadi hampir sepanjang hari kedua penyelenggaraan BCA Indonesia Open Superseries 2016 pada Kamis (2/6). Unggulan berguguran di laga babak kedua turnamen yang menawarkan hadiah total US$ 900 ribu ini.
Setelah unggulan empat asal Tiongkok, Tian Qing/Zhao Yunlei bertekuk lutut di tangan Rizki Amelia Pradipta/Tiara Rosalia Nuraidah, giliran unggulan enam Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan yang dipaksa mengakui keunggulan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani.
Pertarungan sengit ini mengundang gemuruh publik Istora. Pertarungan yang berlangsung dalam durasi 1 jam 5 menit ini akhirnya berhasil dimenangkan oleh Anggia/Ketut dengan 21-19, 19-21 dan 21-19.
“Strategi kami sama seperti permainan kemarin, kami mencoba untuk bermain menyerang dan bermain safe, tidak terlalu banyak kesalahan,” ujar Anggia usai laga.
“Kami sempat buru-buru pas unggul 20-15. Kami sempat terbawa pola permainan mereka,” sambung Ketut.
Ini menjadi kali pertama bagi Anggia/Ketut untuk bisa menembus perempat final turnamen berlevel super series premier. “Kami tentunya senang bisa ke perempat final, ini pertama kali kami ke perempat final Superseries Premier,” ujar Ketut usai laga.
Di babak perempat yang akan digelar besok (3/6) mereka sudah dinanti oleh pasangan Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon dari Malaysia. Pasangan inilah yang mengandaskan harapan ganda Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dengan 21-17 dan 21-19. Mereka pun mengaku harus lebih siap untuk menyongsong babak delapan besar ini.
“Lebih siap, bebannya lebih banyak pasti. Time pemain Malaysia ini no lob, ini harus diwaspadai,” ujar Anggia.
“Kami harus mengantisipasi bola datar, bagaimana caranya kami berdua untuk bisa menyerang mereka, dan jangan sampai terburu-buru,” ujar Ketut. (RI)