Kejuaraan bulutangkis Yonex French Open 2023 menjadi ajang yang tepat bagi pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebagai tempat balas dendam. Bagaimana tidak, dari tujuh kali pertemuan sebelumnya dengan ganda Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han yang menjadi lawan di babak pertama, Ahsan/Hendra menelan dua kali kekalahan di pertemuan terakhir secara berurutan. Kali ini di Prancis, Ahsan/Hendra bisa memetik kemenangan dalam dua game, 21-17, 21-16.

Pola menurunkan bola sepanjang jalannya pertandingan menjadi kunci kemenangan bagi pasangan yang mendapat panggilan “The Daddies”.

“Pertama mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa menang setelah di dua pertandingan sebelumnya kami selalu kalah dengan cukup mudah. Tadi kami benar-benar harus selalu menurunkan bola duluan dan siap capek lawan mereka,” ujar Ahsan seperti yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

“Kami merasa permainan kami cukup baik hari ini, semoga lusa bisa lebih baik lagi,“ sambungnya.

Hendra juga menyampaikan jika lapangan nomor tiga dan empat memiliki pencahayaan yang berbeda dengan yang lainnya.

“Iya betul, lapangan di sisi ini. Nomor tiga dan empat memang agak gelap dibandingkan di lapangan yang tengah tapi tidak masalah, kami harus bisa mengatasinya,” tutur Hendra.

Lawan berat akan ditemui oleh Ahsan/Hendra di babak kedua. Ganda putra nomor satu dunia asal India, Sarwiksaijar Rankyreddy/Chirag Shetty akan menjadi lawan Ahsan/Hendra di babak kedua. Enam kali Ahsan/Hendra sudah bersua dengan ganda nomor satu India. Untuk sementara head to head masih sama kuat 3-3. Hanya saja yang perlu menjadi catatan, ganda India menang di dua pertemuan terakhir. (AR)