Ihsan Maulana Mustofa tampil luar biasa pada babak penyisihan grup B. Ihsan berhasil menjawab kepercayaan yang diberikan dengan menyumbangkan kemenangan bagi tim Indonesia saat berhadapan dengan tim Thailand. Kemenangan Ihsan membuat Indonesia untuk sementara unggul 2-1 dari tim gajah putih Thailand.
Kemampuan Ihsan sebenarnya seimbang dengan lawannya, Kantaphon Wangcharoen. Hanya saja di game pertama Ihsan banyak sekali melakukan kesalahan yang jelas-jelas menguntungkan lawan. Ihsan yang sudah unggul 10-5 malah tertinggal menjadi 10-14 hanya dalam satu kali service di tangan lawan. Sempat mengejar 14-15, Ihsan akhirnya menyerah 16 -21 setelah bola yang dilepaskan gagal melewati jaring.
Di game kedua, Ihsan mencoba bermain sabar dan tenang. Ia tidak lagi terburu-buru menyerang lawan. Ia lebih banyak memainkan rally panjang baru menyerang jika ada kesempatan. Sampai jeda game kedua, Ihsan unggul 11-5. Sesudahnya Ihsan tetap dengan mempertahanan polanya, meski beberapa kali lawan mencoba mengajaknya bermain cepat. Akhirnya kesabaran yang dijalankan Ihsan membuahkan hasil. Game kedua menjadi milik Ihsan dengan kedudukan akhir 21-8.
Keunggulan Ihsan 9-6 di game ketiga sempat disamakan 9-9 oleh lawan. Dua angka tambahan bagi Ihsan cukup membuatnya unggul 11-9 di jeda game ketiga. Pertandingan menjadi imbang, saat kedudukan berubah sama 14-14. Adu angka sama terus terjadi sampai adu setting 20-20. Perjuangan panjang Ihsan berbuah manis. Kesabaran Ihsan menghasilkan kemenangan 24-22.
"Alhamdulillah sampai terakhir masih bisa mencoba buat maksa. Di game pertama saya mencoba banyak melakukan serangan-serangan yang tidak perlu. Harusnya mungkin lebih sabar. Saya banyak melakukan smash jadi banyak menguras tenaga saya. Di game kedua saya coba main dengan tipe sendiri, main placing dan net, dari situ banyak mendapat poin, jadi saya terusin sampai ke game ketiga," tutur Ihsan seperti yang diutarakan kepada badmintonindonesia.org.
"Di game ketiga, sempat kejar-kejaran juga. Intinya tadi lebih sabar aja. Saya mencoba tidak buru-buru dan bernafsu. Apalagi beberapa kali smash suka nggak pas karena angin. Jadi saya main sabar aja," sambungnya
Sumbangan kemenangan Ihsan membuat kedudukan sementara berubah 2-1 untuk Indonesia. Tak hanya itu, Ihsan pun tuntas membalas kekalahan dari lawan yang sama dan mengubah rekor pertemuan menjadi 1-1. Indonesia masih memiliki harapan untuk menambah pundi kemenangan lewat partai ke empat yang memainkan nomor ganda putra. Indonesia menurunkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan berhadapan dengan Tinn Isriyanet/Dechapol Puavaukroh. (AR)