Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [India International Challlenge 2013] Tunggal Putri Pastikan Gelar Juara
15 Desember 2013
[India International Challlenge 2013] Tunggal Putri Pastikan Gelar Juara
 
 

Di kawasan Asia Tenggara, sejumah pemain Indonesia yang mengikuti  SEA Games 2013 memberi kabar gembira dengan mempersembahkan tiga medali emas. Demikian juga para wakil Indonesia di kejuaraan bulutangkis BWF World Superseries Finals 2013 berhasil menempatkan dua wakilnya ke babak final. Kemudian diikuti para pemain tunggal putri asal PB Djarum yang berada di India untuk mengikuti kejuaraan India International Challenge 2013, turut menyumbangkan kabar gembira. Dua pemain putri Indonesia berhasil menyapu dua tempat di babak final. All Indonesian Final di tunggal putri terjadi setelah para pemain Indonesia memenangi laga semifinal kemarin (14/12).

Ana Rovita, pemain putri kelahiran Jepara, 22 tahun silam menjadi pemain yang mampu menciptakan final sesama pemain putri Indonesia. Pada laga semifinal kemarin, Ana yang bertanding tanpa membawa label unggulan ini, mampu unggul atas lawan yang berada dalam daftar unggulan. Ana Rovita sukses menghentikan aksi unggulan ke-6, Lee Chia Hsin asal Korea Selatan.

Di game pertama, tidak terlihat tanda-tanda jika Ana akan maju ke babak puncak. Di game pembuka Ana langsung tertekan dan menyerah dengan 11-21. Rupanya Ana membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempelajari gaya permainan lawan. Terbukti, di game kedua Ana bangkit dan menang dengan angka tipis 21-19. Di game ketiga kedua pemain sama-sama berupaya untuk memenangi pertandingan. Keduanya bermain dengan jarak perolehan angka yang sangat rapat bahkan harus menyentuh deuce 20-20. Dewi keberuntungan berpihak kepada Ana. Ana berhasil menutup game ketiga dengan kemenangan dengan kedudukan akhir 23-21.

Lawan Ana di babak final akan datang dari rekannya sendiri Febby Angguni. Febby berhasil menuju babak puncak dengan memenangi laga perang saudara. Febby menang dari juniornya sendiri Dinar Dyah Ayustine pada babak semifinal. Febby yang menduduki unggulan pertama ini menang straight game dengan 21-11, 21-15.

Pertemuan Ana Rovita dengan Febby Angguni pada babak final, mengingatkan kita pada pertandingan nasional seperti Sirkuit Nasional (Sirnas). Memang kedua pemain putri ini lah yang kerap merajai nomor tunggal dewasa putri pada ajang Sirnas. Dan kedua pemain ini pula yang sering berhadapan di babak final Sirnas. (AR)