Meiliana Jauhari/Vita Marissa menjadi penentu kemenangan PB Djarum sebagai juara ketiga Djarum Superliga Badminton 2013, Jumat (8/2). Melawan klub Renesas Jepang yang diwakili Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda, Meiliana/Vita bermain rubber game selama 72 menit.

Tertinggal 21-23 di game pertama, Meiliana/Vita kemudian terus mengejar di game kedua. Sempat tertinggal jauh, keduanya pun meninggalkan Reika/Miyuki dengan skor 21-18. Sama halnya di game ketiga, Meiliana/Vita tak mulus begitu saja membalikkan keadaan. Keduanya harus mengubah strategi hingga akhirnya menang 21-15.

"Vita dan Meli sempat salah strategi. Mereka terlalu mengandalkan tenaga dan tekanan. Padahal pukulan ganda Jepang tak bisa diselesaikan dengan cara seperti itu," kata Fung Permadi, manajer tim PB Djarum, saat konferensi pers.

"Game kedua mereka mulai membuat perubahan. Memberikan pukulan yang lebih berani dan membuat permainan lebih hidup. Lawan nggak bisa menyesuaikan dan banyak melakukan kesalahan tersendiri," sambung Fung.

Kesalahan itu diakui Meiliana/Vita yang baru pertama kali dipasangkan. Namun keduanya terus berusaha mengejar ketertinggalan.

"Kita memang sempat tertinggal tadi. Tapi gimana pun caranya kita berusaha bangkit untuk mengejar. Kita ingin membuktikan bahwa usaha keras itu membuahkan hasil," kata Vita yang sudah terhitung senior di dunia bulutangkis. "Apalagi di sana tadi banyak junior yang melihat. Kita ingin menunjukkan yang terbaik. Harus better than nothing," tambah Vita.

Ditemui di tempat terpisah, Fung dan Vita mengatakan tidak puas dengan hasil kali ini, karena bagaimana pun mereka menargetkan final. "Nggak puas lah. Sebelum juara satu harus terus bangkit," tandas Vita. (NM)