Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Denmark Open Super Series Premier 2014] Menanti Partai Klasik Ahsan/Hendra dengan Lee/Yoo
15 Oktober 2014
[Denmark Open Super Series Premier 2014] Menanti Partai Klasik Ahsan/Hendra dengan Lee/Yoo
 
 

Setelah dua turnamen pembuka di belahan Eropa selesai di laksanakan, Denmark kini bersiap untuk menyelenggarakan kejuaraan bulutangkis dengan kategori Super Series Premier. Turnamen dengan tajuk  Denmark Super Series Premier 2014 yang akan di laksanakan di Odense, Denmark mulai tanggal 14 sampai 19 Oktober 2014 siap akan di gelar.

Kejuaraan yang menawarkan hadiah total sebesar USD 600.000,- ini juga akan menyajikan partai klasik. Dua kekuatan ganda putra yang selama ini menguasai peta bulutangkis dunia siap memberikan tontonan menarik. Ganda putra terbaik Indonesia Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan di prediksi akan bertemu dengan ganda nomor satu  asal Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong pada babak final.

Pertemuan dua pasang ganda putra terkuat dunia akan menjadi daya tarik tersendiri bagi kejuaraan yang tahun lalu juga mempertemukan Ahsan/Hendra dengan Lee/Yoo di partai puncak. Di partai final  itu pula kedua pasangan ini bertemu untuk pertama kalinya.Sayangnya pasangan  Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong yang muncul sebagai pemenang. Tujuh kali sudah kedua pasangan ini bertemu dan untuk sementara pasangan Korea Selatan masih unggul 5-2. Hanya saja pasangan Indonesia justru tampil sebagai pemenang secara dramatis pada babak final Asian games 2014 lalu.

“Target kami setiap mengikuti turnamen pasti juara, namun persiapan kami ke turnamen ini kurang maksimal karena hanya latihan seminggu setelah kembali dari Asian Games 2014. Namun kami tetap mau hasil terbaik,” tutur Hendra kepada badmintonindonesia.org.

Lawan tradisional bagi Ahsan/Hendra mulai terlihat dari babak pertama. Diawali pertemuan dengan ganda Jepang yang sudah dua kali dikalahkan yakni Hirokatsu Hashimoto/Noriyatsu Hirata, Ahsan/Hendra akan bertemu antara pasangan Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov atau ganda China Cai Yun/Lu Kai di babak kedua. Dengan pasangan Rusia berperingkat 20 dunia, Ahsan/Hendra sudah memenangi tiga laga pertandingan sementara dengan pasangan China yang belum lama disandingkan ini, belum pernah sekalipun bertemu.

Di perempat final, Juara All England 2014 kemungkinan bertemu dengan pasangan China lainnya Fu Haifeng/Zhang Nan atau Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin. Dengan ganda Taipei, pasangan Indonesia mesti waspada. Meski menang sebanyak empat kali dari lima pertemuan sebelumnya, namun pasangan Indonesia kandas pada pertemuan terakhir di tangan pasangan Taipei berperingkat 6 dunia ini.

Sementara pertemuan dengan pasangan China justru di menangkan oleh Ahsan/Hendra pada kejuaraan All England 2014. Di babak semifinal, lawan setara juga kembali akan di hadapi. Ada tiga pasang ganda putra yang patut di perhatikan dan berpeluang untuk bertemu Ahsan/Hendra  di babak semifinal.  Sebut saja pasangan Korea Selatan lainnya Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol, Hiroyuki Endo/Kenichi Kayakawa dari Jepang dan pasangan China Liu Xiaolong/Qiu Zihan.

Indonesia juga meyertakan dua pasang ganda putra lainnya pada kejuaraan ini. Andrei Adistia yang berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan akan bertanding pada pool atas bersama dengan Gideon Markus Fernaldi/Markis Kido. Sayangnya kedua pasangan ini akan saling bertemu di babak kedua dan itupun keduanya mampu menundukkan lawan-lawannya di babak pertama. (AR)