Langkah pasangan ganda campuran Indonesia Nova Widianto/Vita Marissa menuju tangga juara semakin terbuka lebar. Setelah berpisah cukup lama pasangan yang pernah menjadi salah satu kekuatan ganda campuran dunia, pasangan ini berhasil menembus babak final. Pada babak semifinal kejuaraan SCG Thailand Open Grand Prix Gold 2011, Nova/Vita menghentikan laju pasangan dari Korea Selatan Baek Choel Shin/Kim Min Jung. Tetapi tak mudah bagi pasangan Indonesia untuk menaklukan pasangan dari Korea Selatan ini. Mereka harus berjibaku lebih dari satu jam dan perpanjangan game untuk bisa mengalahkan pasangan muda Korea Selatan.
Pada game pertama pasangan Indonesia langsung menggebrak dengan melakukan serangan-serangan. Smes keras pasangan Indonesia berulang kali memberikan kontribusi besar kemenangan pasangan Indonesia pada game pertama dengan 21-17.
Memasuki game kedua pasangan Korea Selatan balik mendikte pasangan Indonesia dan sempat unggul pada point akhir dengan 19-15. Berbekalpengalaman sebagai pemain senior, pasangan Indonesia bisa menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Tetapi dewi keberuntungan berpihak pada pasangan Korea Selatan dan menang dengan 22-20.
Pada game penentuan kedua pasangan saling berganti memimpin perolehan angka. Awal game ketiga pasangan Indonesia sempat berada di depan dalam raihan angka, tetapi pada jeda game pertama pasangan Indonesia sempat tertinggal dengan 9-11 termasuk saat tertinggal jauh dengan 12-16. Meski tertinggal, pasangan Indonesia tidak patah semangat. Kegigihan pasangan Indonesia mulai memperlihatkan hasil. Lima angka langsung di dapat hanya dalam satu kali service dan membuat mereka unggul dengan 17-16. Sempat di samakan menjadi 17-17, pasangan Indonesia segera bisa mengambil game penentuan dengan 21-18.
Nova mengakui bahwa faktor pengalaman turut andil dalam kemenangan mereka. “Karena saya dan Vita sudah berpengalaman, kita pintar-pintar saja cari akal selama di lapangan seperti memanfaatkan bola di depan net,” ujarnya. “Selain itu game ketiga kita bisa memanfaatkan angka kritis, padahal mereka sudah memimpin,” tambahnya seperti yang di utarakan pada situs resmi PB PBSI.
Pada babak final, Nova/Vita akan menghadapi pasangan dari China Taipei Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin yang berhasil mengalahkan salah satu favorit juara Xu Chen/Ma Jin dari China.
Lee Hyun Il berhasil menggagalkan pemain China untuk bisa mempertemukan dua China pada babak final tunggal putra. Pada babak semifinal yang dilangsungkan pada hari Sabtu (11/6), Lee yang hanya di unggulkan pada posisi ke enam mampu mendepak pemegang unggulan keempat Chen Jin dengan 18-21, 21-18, 22-20. Di babak Final, Lee akan bertemu pemimpin unggulan utama tunggal putra Chen Long. Chen Long berhasil maju ke babak puncak setelah menghentikan pemain Korea Selatan lainnya Park Sung Hwan dengan 21-15, 21-13.
Di tunggal putri, pemain-pemain China sukses menciptakan all China final. Akan saling berhadapan Li Xuerui dengan Jiang YanJiao. (AR)