Simon Santoso dan Taufik Hidayat akan bertemu lolosan kualifikasi di babak pertama kejuaraan Japan Open Super Series 2011 yang berlangsung di Tokyo, 20-25 September 2011. Mereka diprediksikan melaju ke babak kedua. Jika Simon melaju, Nguyen Tien Minh (Vietnam) nampaknya akan menemuinya di babak kedua. Jika Taufik lolos, kemungkinan besar akan bertemu Kenichi Tago (Jepang).

Simon hari ini akan bertemu Shu Wada (Jepang) yang berhasil merebut tiket masuk ke babak utama dengan mengalahkan unggulan ketiga kualifikasi asal Taipei, Hsueh Hsuan Yi, 17-21, 21-7, 21-11. Walaupun Simon menang jauh dalam hal pengalaman, tetapi Simon tetap perlu mempersiapkan strategi untuk mengatasi permainan Shu yang agresif, akurat dan tak pantang menyerah seperti yang diperlihatkannya saat kemarin melawan Hsuan Yi kemarin.

Di lain sisi, Taufik akan berhadapan dengan tembusan kualifikasi asal Taipei, Chou Tien Chen yang kemarin merebut tiket babak utama dari tangan unggulan kedua kualifikasi, Anand Pawar (India). Saat itu, Anand sudah hampir menang saat memimpin 20-17 di game ketiga, namun kemudian Chou berhasil mengimbangi dan akhirnya memenangkan pertandingan sengit tersebut 21-18, 19-21, dan 23-21.

Taufik belum lama ini bertemu Chou di kejuaraan US Open Grand Prix Gold Juli lalu. Saat itu Taufik menang meyakinkan 21-15 dan 21-11.

Dua wakil Indonesia lainnya memiliki peluang yang lebih sulit. Dionysius Hayom Rumbaka akan bertemu Du Pengyu (China) yang walaupun belum pernah ditemuinya, tetapi prestasi Pengyu berada di atas Hayom. Pengyu pernah mengalahkan beberapa pemain senior seperti Bao Chunlai, Boonsak Ponsana, Marc Zweibler dan Chen Long. Dalam hal ini, prestasi terbaik Hayom adalah mengalahkan Ajay Jayaram dan Anup Sridhar serta Boonsak Ponsana.

Lawan pertama Tommy Sugiarto mungkin tak sesulit lawan Hayom, tetapi akan cukup menyulitkan. Hu Yun (Hongkong) berada di peringkat dunia yang kurang lebih sejajar dengan Tommy. Keduanya belum pernah bertemu sebelumnya, tetapi melihat jejak rekam Hu Yun yang pernah menaklukkan Chen Jin, Du Pengyu, Muhammad Hafiz Hashim, Nguyen Tien Minh dan Park Sung Hwan, tentunya ia bukan pemain kemarin sore.

Karena itulah peluang bagi Hayom dan Tommy hari ini terasa lebih tipis dibandingkan dua seniornya, Simon dan Taufik. Kita berharap mereka mampu mempersiapkan yang terbaik dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya sehingga tim tunggal putra Indonesia.