Setelah kekalahan tipis tim Uber Indonesia atas Thailand di pertandingan terakhir grup Y kemarin (15/2), Indonesia pun akhirnya melaju ke babak kedua sebagai runner up grup dan akan berhadapan dengan juara grup W, China.

“Saya lihat anak-anak sudah melakukan yang terbaik di lapangan. Meskipun harus kalah, namun skornya tipis. Inilah hasil yang harus kita terima,” ujar wakil manajer tim Indonesia, Yacob Rusdianto.

Sebenarnya Indonesia mengawali dengan baik saat Adrianti Firdasari berhasil menang 21-16, 23-21 atas Ratchanok Inthanon. Ratchanok yang biasa bertipe pemain cepat kemarin malah mengubah tempo permainan menjadi lebih lambat. Firda merasa bahwa Ratchanok melakukan hal itu karena mengetahui permainan Firda yang cenderung menyerang.

“[Tapi] akhirnya saya bisa menyesuaikan diri dan justru dia yang kewalahan,” tukas Firda.

Sayangnya, kemenangan pertama tersebut tak berlanjut ke pertandingan-pertandingan selanjutnya. Lindaweny Fanetri kalah tipis 18-21, 21-10, dan 18-21 atas Porntip Buranaprasertsuk setelah berjuang keras selama 67 menit. Dalam rentang waktu yang sama pula, Bellaetrix Manuputty akhirnya harus mengakui keunggulan Sapsiree Taerattanachai yang menang 21-12, 14-21, dan 21-11.

Di partai keempat, Meiliana Jauhari turun berpasangan dengan Liliyana Natsir untuk menghadapi Saralee Thoungthongkam/Kunchala Voravichitchaikul. Dan pasangan Indonesia tersebut akhirnya kalah 18-21 dan 19-21 setelah berjuang selama 42 menit.

Walaupun kalah dari Thailand, tetapi Indonesia tetap berhak melaju ke babak kedua karena juara danrunner up grup sama-sama melaju. Hanya saja, dengan menjadi runner up grup, Indonesia akan langsung berhadapan dengan China.

Thailand sendiri akan berhadapan dengan Malaysia, sedangkan Singapura bertemu Jepang. Juara grup X, China Taipei sendiri akan bertemu “rekannya,” yaitu Hongkong. (DC)