Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Indonesia Gagal Hentikan China
18 Februari 2012
Indonesia Gagal Hentikan China
 
 

Langkah pasukan Cipayung gagal menghentikan tim China pada babak semifinal kualifikasi Thomas Cup 2012 kemarin (17/02). Tim Thomas Cup Indonesia menyerah di tangan tim Thomas Cup China dengan 0-3. Malaysia akan menjadi lawan Indonesia berikutnya di perebutan peringkat ketiga.

Indonesia menurunkan susunan yang agak berbeda, tidak seperti saat menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final. Simon Santoso yang biasa diturunkan menjadi tunggal utama Indonesia kali ini di istirahatkan. Possisinya di gantikan oleh pemain senior Taufik Hidayat. Dengan istirahatnya Simon, membuat dua pemain tunggal putra yang tersisa harus bermain menjadi tunggal kedua dan ketiga. Tommy Sugiarto yang memiliki peringkat lebih baik menjadi tunggal kedua, sementara Dionysius Hayom Rumbaka menjadi tunggal ketiga.

Di ganda pun Indonesia merubah susunannya. Ganda utama tetap di percayakan kepada Mohammad Ahsan/Bona Septano, sementara pasangan dadakan Alvent Yulianto/Hendra Setiawan menjadi ganda kedua.

Partai pertama mempertemukan Taufik Hidayat melawan Chen Long. Kedua pemain sudah bertemu dalam turnamen resmi sebanyak lima kali dengan posisi kemenangan masih di pegang oleh Chen Long dengan 3-2. Pada pertemuan kali ini Chen Long terlihat lebih siap dan menang dengan 21-13, 21-8.

Mohamad Ahsan/Bona Septano yang menjadi ujung tombak di ganda putra bermain di bawah performa terbaiknya. Kemenangan terakhir pada kejuaraan dunia 2011 dari pasangan China Chai Biao/Guo Zhendong tak bisa di ulangi. Pasangan Indonesia yang kini ada di urutan tujuh dunia kalah dari pasangan China berperingkat lima dunia dengan 17-21, 12-21.

Penampilan Mohamad Ahsan/Bona Septano tidak sebagus kemarin ketika menghadapi ganda Korea. Kemarin mereka masih segar, berbeda dengan hari ini. Kemarin Ahsan/Bona bermain tiga game dan hari ini bertemu lawan yang mempunyai pukulan yang komplit dan permainannya bagus dan juga masih segar,” Komentar Herry Imam Pierngadi, pelatih ganda putra Indonesia.

Tommy Sugiarto ( sumber foto : www.pb-pbsi.org )Tommy Sugiarto yang di percaya menjadi tunggal kedua juga tak bisa memetik angka kemenangan. Tommy gagal menghadang permainan tunggal kedua China, Chen Jin. Tommy tak bisa mengembangkan permainannya dan menyerah dari pemain peringkat lima dunia dengan 14-21, 8-21.

Tim China memang mempunyai pemain yang solid baik di tunggal dan ganda. Hal ini pun di akui oleh Ketua Umum PBSI yang menyaksikan secara langsung. “China memang lebih unggul dari kita. Dari pertandingan ini ada beberaoa hal yang harus di perbaiki, diantaranya adalah ketahanan pisik, daya juang, dan antisipasi arahan strategi,” ujar Djoko Santoso, Ketua Umum PB PBSI.

Meski kalah, tim Thomas Cup Indonesia berhak mengikuti putaran final yang berlangsung di Wuhan, China.

Indonesia masih harus beranding pada hari Sabtu (18/2) menghadapi tim Thomas Cup Malaysia untuk memperebutkan posisi ke-3. Pada babak final akan bertemu tim China melawan Jepang. Jepang meluncur ke final setelah mengalahkan tim Malaysia 3-0.