Tim Indonesia pulang dari Macau dengan memenuhi target, yakni, melaju ke putaran final Piala Thomas dan Uber. Namun tim Thomas-Uber Indonesia yang baru saja selesai bertanding di putaran kualifikasi Piala Thomas-Uber zona Asia akan harus terus berlatih. Prioritas pada penempaan fisik, serta meningkatkan intensitas pelatihan.
“
Yang terpenting saat ini adalah pemain harus berlatih lebih keras lagi untuk menghadapi putaran final,” ujar salah satu pelatih PB Djarum, Hastomo Arbi. Juara SEA Games pada tahun 1979 tersebut mengatakan bahwa mengganti pemain yang lalu diturunkan di babak kualifikasi tidaklah memungkinkan karena merekalah atlet terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Jadi, menurutnya, kuncinya ada pada pelatihan yang lebih intensif untuk persiapan putaran final.
Ketua Umum PB PBSI Djoko Santoso juga menyebutkan bahwa sepulangnya tim ke Jakarta, mereka harus meningkatkan ketahanan fisik. Djoko mengangkat masalah fisik ini sebagai salah satu kekurangan yang perlu dibenahi sebelum berangkat ke Wuhan nantinya.
Tim Thomas Indonesia pulang dengan menduduki peringkat ketiga zona Asia, sedangkan tim Uber Indonesia sudah mendapat konfirmasi dari BWF dan Konfederasi Bulutangkis Asia (BAC) lolos ke putaran final karena poin peringkat beregunya berada di atas peringkat beregu posisi keempat zona Eropa, Rusia.
“
Kami sudah menghitung. Total poin kita masih lebih baik dibandingkan Rusia,” ujar wakil manajer tim Piala Thomas-Uber Indonesia, Yacob Rusdianto kepada Kompas, Minggu (19/2). “
Pekan ini juga mereka (BWF – red) akan mengumumkan [tim-tim yang lolos ke putaran final].”
Putaran final Piala Thomas-Uber akan diadakan di Wuhan, China pada tanggal 20-27 Mei 2012. Piala Thomas saat ini masih dipegang oleh China, sedangkan Piala Uber berada di negeri ginseng, Korea Selatan yang dua tahun lalu melakukan kejutan dengan mengalahkan China. (DC)