Sumber foto: badmintonindonesia.org

Indonesia akhirnya harus puas dengan hasil sebagai semifinalis Korea Open Super Series Premier 2013. Satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, Sony Dwi Kuncoro akhirnya harus mengakui keunggulan tunggal China, Du Pengyu dalam pertarungan dua game.

Kalah telak 12-21 di game pertama, Sony sebetulnya sempat mengimbangi permainan. Bahkan ia bisa menguntit perolehan angka Du sampai angka 17. Sayang beberapa kesalahan yang ia lakukan sendiri membuatnya kehilangan game kedua dengan 17-21.

“Hari ini lawan bermain lebih bagus dari segi stroke, sepertinya dia sudah bisa membaca permainan saya. Sementara saya sendiri sebetulnya sudah bisa mengolah bola, tapi saat mematikannya yang masih kurang tajam, kurang berani,” ungkap Sony seperti yang dilansir oleh PB PBSI.

Dari penampilannya siang ini, Sony tampak tak dapat berbuat banyak dalam meladeni permainan Du. Ia bahkan tertinggal jauh game pertama hingga 7-14. Sony sempat bangkit di awal gim kedua, sayangnya Du kembali mengambil alih permainan dan seterusnya memimpin perolehan angka.

“Selain itu dari segi stamina juga berpengaruh, saya kurang tahan menghadapi rally panjang yang dia terapkan,” tambahnya.

Kekalahan ini menjadi kekalahan ketiga Sony atas runner up Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 ini.. Di partai puncak, Du akan menantang tunggal putra nomor wahid dunia, Lee Chong Wei. Tunggal Malaysia ini lolos ke final setelah menyingkirkan Wong Wing Ki asal Hong Kong dengan 21-11, 21-18.

Sedangkan di nomor ganda putra Mathias Boe/Carsten Mogensen berhasil menumbangkan wakil China yang tersisa Hong Wei/Shen Ye dengan 19-21, 21-10, 21-18. Pasangan nomor satu dunia asal Denmark ini akan menantang wakil tuan rumah di final hari ini (13/1). Mereka akan bersua dengan Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae yang menyingkirkan Koo Kean Keat/Tan Boon Heong asal Malaysia dengan 21-17, 21-11. (IR)