Sumber foto: badmintonindonesia.org

Indonesia kembali bisa meloloskan wakil ke perempat final tunggal putri di turnamen berlevel super series. Setelah di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 lalu, Indonesia meloloskan Bellaetrix Manuputty, kali ini giliran Lindaweni Fanetri yang melenggang ke babak delapan besar itu. Di laga 16 besar, Linda sukses mengalahkan rivalnya yang datang dari Jepang, Kaori Imabepu. Ia menang dua game langsung 21-15 dan 22-20.

Di babak delapan besar, Linda akan bertemu Saina Nehwal dari India. Juara DIO 2012 itu berhasil lolos ke perempat final usai mengalahkan tunggal Jepang lainnya, Eriko Hirose dengan 16-21, 21-16 dan 21-9. Laga nanti akan menjadi laga kedua Linda menghadapi peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 itu.

"Kami berdua sudah pernah bertemu dan sudah tahu permainan masing-masing, jadi besok (hari ini - red) berusaha main maksimal saja," ujar Linda.

Di pertemuan pertama yang terjadi pekan lalu di babak pertama DIO 2013, Linda dipaksa mengakui keunggulan tunggal putri penghuni rangking empat dunia itu setelah melalui laga tiga game. Linda kalah dengan skor 17-21, 29-27 dan 13-21. Menyikapi pertemuan keduanya nanti Linda mengakui akan kembali mempelajari permainan tunggal putri andalan India ini.

"Sebagai persiapannya, saya akan mempelajari dari pertandingan sebelumnya. Bagaimana dia bermain," pungkasnya.

Indonesia sendiri sebetulnya meloloskan dua wakil ke babak 16 besar, sayang Belaetrix Manuputi hanya berhasil "nyaris" menang dari juara DIO 2013, Li Xuerui. Di game pertama ia sempat unggul 19-17, sayang ia malah kehilangan game pembuka ini dengan 19-21. Ia sempat membukukan kemenangan 21-18 di game kedua, namun gagal merebut game ketiga setelah hanya mampu mengumpulkan 14 angka saja.

Sementara di sektor tunggal putra, Tommy Sugiarto mendapat sedikit keuntungan. Menghadapi Wang Zhengming, Tommy berhasil menang 21-16 di game pertma. Di game kedua, ia sempat tertinggal 19-20, keputusan service judge yang menyatakan bahwa serve Zhengming fault menguntungkan dirinya. Ia kemudian menang dengan 22-20 setelah terus menekan permainan tunggal harapan masa depan China ini.

"Saat ketinggalan, tekanan memang tinggi sekali. Tapi kejadian tadi cukup berpengaruh, saya bisa lebih relax dibanding lawan," ujarnya.

Di perebutan tiket ke semifinal, Tommy akan ditantang oleh Rajiv Ouseph asal Inggris yang berhasil mengalahkan unggulan empat asal Jepang, Kenichi Tago dengan 21-18 dan 21-12.
 
“Kans saya cukup terbuka, apalagi pertemuan terakhir saya menang. Tapi saya tetap waspada, dia bisa mengalahkan Kenichi Tago yang diunggulkan, berarti dia bermain bagus," pungkas Tommy. (IR)