Sumber foto: badmintonindonesia.org
Atlet binaan PB Djarum Muhammad Bayu Pangisthu akan memasuki usia 19 tahun 24 Februari 2015 mendatang. Maka dari itu Kejuaraan Asia Junior yang ia ikuti tahun ini, akan menjadi ajang juniornya yang terakhir. Atlet yang berkampung halaman di Medan ini pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan terakhirnya di level junior.
Tahun lalu di Sabah, Malaysia di ajang yang sama, Bayu harus langsung terhenti di babak pertama karena kesehatannya yang menurun kala itu.
"Ini adalah AJC terakhir saya, tentunya saya mau dapat hasil yang terbaik. Jika ditanya target ya pasti inginnya juara. Siapa sih yang tidak mau jadi juara? Semua pemain pasti ingin jadi juara," ujar Bayu seperti dilansir oleh badmintonindonesia.org.
Namun ia pun tak lantas memikirkan hal itu. Ia mengaku bahwa ia tidak terlalu memikirkan targetnya. Ia berujar bahwa dirinya ingin fokus untuk bisa melalui pertandingan demi pertandingan.
"Main yang bagus saja dulu, yang penting dari diri saya. Jika bisa tampil bagus, lawan siapapun pasti hasilnya bagus juga," tambahnya.
Bayu pun berhasil memetik kemenangan pertamanya di laga perdana kemarin (19/2). Berhadapan dengan Lopez Wilson Joseph JR dari Filipina, Bayu menang mudah dua game langsung 21-8 dan 21-11 dalam tempo 23 menit saja.
"Lawan saya belum terlalu berat. Dia banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri karena selalu berada dibawah tekanan. Sebisa mungkin saya tak mau lawan mendapat angin," pungkasnya.
Langkah Bayu pun diikuti oleh rekan senegaranya. Eska Riffan Jaya berhasil menundukkan Kantawat Leelavechabutr dari Thailand dengan 21-19 dan 21-13 sementara Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting mendapat bye untuk babak pertama. (IR)