Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [All England Super Series Premier 2014] Ketat Sejak Babak Pertama
05 Maret 2014
[All England Super Series Premier 2014] Ketat Sejak Babak Pertama
 
 

Ajang turnamen bulutangkis All England Super Series selalu diburu. Bukan hanya karena hadiahnya yang menggiurkan, tetapi juga gengsi dari turamen ini hanya bisa disaingi oleh Kejuaraan dunia dan Olimpide. Tak salah jika turnamen yang diselenggarakan di Birmingham, Inggris ini selalu bertabur bintang.

Bintang bulutangkis Indonesia juga ikut menyambangi kejuaraan yang akan dimulai dari tanggal 4 sampai 9 Maret 2014. Kekuatan Indonesia dipimpin oleh Tommy Sugiarto yang menjadi pemain Indonesia yang memiliki peringkat tertinggi. Sonny Dwi Kuncoro dan pemain asal PB Djarum, Dionysius Hayom Rumbaka akan menambah kekuatan merah putih.

Hanya Tomy Sugiarto yang masuk dalam daftar unggulan. Juara Singapore Open Super Series 2013 ini menduduki unggulan ketiga. Tommy menjadi permain terbaik ketiga di bawah Lee Chong Wei dari Malaysia dan Chen Long asal China.

Di semua lini undian menjanjikan pertandingan yang ketat sejak babak pertama digulirkan. Hayom misalnya, lepas dari Eric Pang yang pernah ia kalahkan pada kejuaraan Swiss Super Series 2010, akan menghadapi pemain Denmark, Jan O Jorgensen. Lima kali sudah Hayom bertemu dengan sang penunggu unggulan ke-4 ini. Namun belum satu kali kemenanganpun bisa diraihnya. All England Super Series Premier 2014 akan menjadi pertemuan keenam bagi keduanya.

Tommy Sugiarto rupanya berada satu grup dengan seniornya, Sony Dwi Kuncoro. Jika keduanya mampu menang dari lawan-lawannya di babak pertama, maka dipastikan kedua pemain tunggal putra terbaik Indonesia ini akan saling berhadapan di babak kedua. Namun sebelumnya Sony harus bisa menang dari lawannya di babak pertama untuk bisa bertemu Tommy. Dua kali sudah Sony dipaksa menyerah dari Wang Zhengming, pemain China yang akan menjadi lawannya di babak pertama. Tommy Sugiarto sendiri bertemu pemain yang lolos dari babak kualifikasi, Gao Huan dari China.

Andre Kurniawan Tedjono yang ikut menjadi kekuatan merah putih gagal menuju babak utama. Pada babak kualifikasi yang dimainkan kemarin (4/3), ia harus terhenti setelah menyerah di tangan pemain Singapura Wong Zi Liang Derek. Di babak final kualifikasi, Andre mundur  dari karpet hijau pada saat tertinggal 19-21, 7-10. Padahal di babak pertama kualifikasi ia mampu menang dari Anand Pawar asal India yang menjadi unggulan pertama babak kualifikasi dengan 18-21, 21-13, 21-19. (AR)