Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Malaysia Open Grand Prix Gold 2014] Simon Bidik Gelar Juara
28 Maret 2014
[Malaysia Open Grand Prix Gold 2014] Simon Bidik Gelar Juara
 
 

Sumber foto: badmintonindonesia.org

Atlet tunggal putra Indonesia yang mengundurkan diri dari Pelatnas di bulan Januari lalu, Simon Santoso akhirnya kembali muncul di arena bulutangkis. Tunggal putra asal PB Tangkas Specs ini turun di Malaysia Open Grand Prix Gold 2014.

Simon mengawali kiprah di turnamen ini dengan baik. Dia melaju ke babak 16 besar usai menaklukkan Aditya Prakash (India), 21-7, 21-10. Pertandingan sepenuhnya dikuasai Simon, dari segi jam terbang maupun teknik permainan. Simon jauh lebih unggul dari lawannya tersebut.

“Ini adalah pertemuan pertama kami, jadi saya belum tahu permainan lawan seperti apa. Awalnya sempat kaget juga sih, permainan depan dan penempatan bola lawan cukup bagus. Di game kedua sempat mepet juga poinnya, tetapi saya coba unggul di kecepatan dan jaga permainan depan,” ujar Simon kepada Badmintonindonesia.org.

“Mengenai target, saya pribadi sih maunya juara lagi,” tutur Simon ketika ditanya soal targetnya di turnamen berhadiah total 120 ribu dollar AS ini.

Menang mudah di babak kedua, Simon kemudian berjumpa dengan Xue Song dari China. Unggulan lima ini pun ia bungkam dengan dua game langsung 21-15 dan 21-12.

“Saya pernah bertemu Xue di Vietnam Open Grand Prix 2014. Waktu itu saya menang rubber game. Xue adalah pemain yang cukup bagus, saya harus lebih sabar menghadapi dia, serangan belakangnya cukup bagus, itu yang coba saya atasi,” ungkap Simon.

Sementara itu, Siswanto harus kandas usai dikalahkan oleh juara Asia Junior Championships 2013 asal Malaysia, Soo Teck Zhi, 11-21, 15-21. Dimana Soo sendiri akan menjadi lawan Simon diperebutan tiket semifinal yang digelar hari ini (28/3), usai mengalahkan Siswanto, Soo menundukkan rekan senegaranya Mohamad Arif Abdul Latif dengan 21-12 dan 21-15.

Simon menjadi satu-satunya wakil tersisa setelah Wisnu Yuli Prasetyo kandas di babak 16 besar. Ia gagal mengatasi pemain India, Gurusaidut RMV yang juga unggulan 6, ia kalah 21-23 dan 9-21. Sedangkan Nathaniel Ernestan Sulistyo dan Kho Henriko Wibowo kandas di babak kedua. (IR)