Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [India Open Super Series 2014] Indonesia Tempatkan Satu Wakil Ganda Putri
03 April 2014
[India Open Super Series 2014] Indonesia Tempatkan Satu Wakil Ganda Putri
 
 

Sumber foto: badmintonindonesia.org

Dari empat wakil Indonesia yang bertanding dilaga pertama, tersisa satu ganda putri yang berhasil melangkah ke babak kedua turnamen India Open Super Series 2014. Pasangan itu adalah Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris. Pasangan ini mampu menaklukkan pasangan unggulan keempat asal negeri gingseng, Jang Ye Na/Kim So Young. Mereka menang melalui pertarungan rubber game, 21-13, 11-21 dan 21-16.

Game pertama mampu diraih dengan mudah oleh pasangan Anggia/Della. Mereka sejak awal sudah menekan pertahanan lawan. Permainan netting dan pukulan lob mereka, membuat lawan dibuat tak berdaya. Sebagai pasangan yang diunggulkan, tentunya lawan tidak mau kalah mudah. Di game kedua, justru lawan mendominasi permainan. Bahkan Anggia/Della pun menyerah dengan mudah dari lawan.

Eng Hian, asisten pelatih ganda putri, ketika di hubungi mengatakan bahwa Anggia/Della masih terbawa kemenangan mudah di game pertama. Ini membuat mereka tidak siap dengan perubahan strategi lawan. Bahkan Della terlalu memaksakan untuk selalu menyerang yang mengakibatkan tempo permainan mereka jadi berubah.

Game penentu, pola pemain Anggia/Della kembali ke formasi awal. Dengan mengandalkan permainan netting dan bermain sabar, akhirnya mereka mampu menutup game ini dengan kemenangan. Mereka menang dengan skor 21-16.

“Kunci kemenangan mereka adalah bermain sabar dan tidak mau terbawa dengan tempo permainan lawan yang suka bermain bola-bola keras. Saya berharap kepada mereka, di babak kedua nanti mereka harus bisa konsisten dalam mempertahan tempo permainan dan mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri,” tambah Eng Hian.

Sementara itu, pasangan Suci Rizky Andini/Tiara Rosalia Nuraidah harus mengangkat koper lebih awal. Pasalnya mereka dipaksa tunduk dari pasangan China, Tang Yuanting/Yu Yang. Mereka kalah mudah dengan skor 12-21 dan 16-21. Kemudian diikuti oleh pasangan terbaik Indonesia lainnya. Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii yang juga harus tunduk dari pasangan China lainnya, Ma Jing/Wang Xiaoli dalam pertarungan rubber game. Mereka kalah dengan skor 21-16, 13-21 dan 18-21.

Selain itu, pasangan unggulan ketujuh pun mengalami nasib yang sama. Dimana pasangan Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta harus menyerah dari pasangan Thailand, Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul lewat pertandingan rubber game, 21-14, 16-21 dan 14-21. Pia pun mengakui bahwa kekalahan mereka ini dikarenakan permainan mereka tidak bisa lepas cenderung terbebani. Makanya pertahanan mereka sering kali bisa ditembus oleh lawan. (DS)