Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Piala Thomas dan Uber 2014] Rexy Akan Lakukan Pembenahan Menyeluruh
28 Mei 2014
[Piala Thomas dan Uber 2014] Rexy Akan Lakukan Pembenahan Menyeluruh
 
 

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky bakal mengadakan evaluasi dan pembenahan secara menyeluruh terkait dengan performa tim Thomas dan Uber 2014. Tim Indonesia baik putra maupun putri belum berhasil mencapai target yang ditetapkan di kejuaraan beregu yang berlangsung di New Delhi, India, 17-25 Mei 2014.

Soal teknik permainan, Rexy menilai para pebulutangkis Indonesia khususnya di sektor putri masih belum memiliki pukulan-pukulan yang mematikan. Menurutnya, pada pertandingan melawan Sindhu P.V (India), Bellaetrix Manuputty jarang memberikan pukulan yang menyulitkan hingga hal ini menguntungkan buat lawan.

“Pemain kita bisa dibilang tidak ada killing shot. Bella lebih sering menunggu kesalahan lawan untuk mendapat poin, hal ini berbeda dengan di sektor ganda putra. Inilah yang mesti ditingkatkan lagi,” kata Rexy di acara jumpa pers di bandara Soekarno-Hatta, Selasa (27/5).

Bukan hanya sekadar perbaikan teknik, Rexy juga menyoroti kondisi fisik pemain serta mental bertanding yang masih menjadi kendala. Disebutkan Rexy, para pemain yang tergabung di tim inti Piala Thomas dan Uber sebagian besar merupakan pemain berpengalaman dengan jam terbang yang tak bisa dibilang sedikit.

“Pemain kita sudah berpengalaman semua tapi kok masih bilang tegang? Artinya mereka tak bisa menikmati pertandingan. Saya juga pernah berada di posisi mereka saat menjadi pemain. Mereka bukan pemain-pemain baru, menurut saya ini bukan suatu alasan yang dapat diterima,” pungkasnya.

“Saya setuju apa yang disebutkan koh Christian (Hadinata), bahwa Indonesia perlu pemain yang berjiwa fighter, yang punya mental kuat. Lihat saja (Takuma) Ueda, dia belum pernah juara di turnamen super series, tetapi sekarang dia bisa dibilang seorang juara karena mengantarkan tim Jepang meraih Piala Thomas. Pemain seperti inilah yang harus kita cari, seorang fighter,” tambah Rexy.

Rexy juga akan mengevaluasi soal fisik para atlet dengan pelatih fisik serta ahli gizi. Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagdja ini bakal mengadakan diskusi dengan pelatih fisik dan ahli gizi terkait dengan peningkatan ketahanan fisik atlet.

“Kami akan duduk bersama dengan pelatih fisik dan nutritionist PBSI, karena hal ini saling terkait dan tidak bisa dijalankan sendiri-sendiri. Setelah memperhatikan situasi selama Piala Thomas dan Uber 2014, saya juga akan membuat formula dengan tim support, bukan hanya pelatih saja,” jelas adik kandung Richard Mainaky ini. (Sumber: PBSI)