Satu tiket perempat final di tunggal putra Australia Open Super Series 2014], dapat diamankan oleh Tommy Sugiarto. Pemain unggulan ketiga ini berhasil menghentikan Brice Leverdez, pemain asal negara Prancis. Tommy  menang dengan dua game langsung, 21-16 dan 21-14. Tommy hanya butuh waktu 39 menit.

Tommy, ketika dihubungi mengatakan ia bermain seperti biasanya dan tetap menjaga kefokusan saat bermain. Kalau membicarakan kunci kemenangannya, ia hanya bermodalkan yakin dengan kemampuannya dan yakin karena sudah percaya diri.

Seperti dilansir badmintonindonesia.org. Budi Santoso, pelatih tunggal putra mengatakan bahwa penampilan Tommy di turnamen ini cukup bagus, bahkan lebih baik dari penampilannya di minggu lalu pada saat ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014. Dari babak awal saja, Tommy terlihat lebih berkonsentrasi dan tetap fokus.

Pemain Jepang unggulan ketujuh, Kento Momota akan menjadi lawan Tommy di babak perempat final nanti. Sebelumnya Kento berhasil menaklukkan teman senegaranya Sho Sasaki, melalui pertarungan rubber game dengan skor, 21-15, 19-21 dan 21-12. Kento merupakan pemain muda harapan negeri Sakura yang tengah menanjak kariernya.

Bagi mereka, ini pertemuan ketiga kalinya dengan skor pertemuan 1-1. Di pertemuan terakhir, turnamen Denmark Open 2013, Tommy berhasil mengalahkannya dengan dua game. Di atas kertas, Tommy lebih di unggulkan dibandingkan dengan pemain Jepang ini. Saat ini Tommy berada di rangking ke-5 dunia. Sedangkan Kento berada di rangking 12 dunia.

"Peluang Tommy kalau bertemu Momota itu 50-50, karena Momota penampilannya sedang bagus. Yang harus diwaspadai dari Momota adalah serangan-serangannya, terutama smash-nya," ungkap Budi, pelatih yang mendampingi Tommy di turnamen ini.