Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014] Alfian/Annisa ke Semifinal
19 Juli 2014
[Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014] Alfian/Annisa ke Semifinal
 
 

Sumber foto: id.victorsport.com

Indonesia masih bisa terus berharap untuk meraih gelar di sektor ganda campuran. Dua dari tiga pasangan yang berlaga di perempat final berhasil memetik kemenangan pada Jumat (18/7) kemarin. Kemenangan dibuka oleh Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika. Juara New Zealand Open Grand Prix 2014 ini, melaju ke babak semifinal Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014 usai menaklukkan wakil Jepang, Ryota Taohata/Koharu Yonemoto, 17-21, 21-13, 21-11.

Alfian/Annisa sempat kehilangan game pertama akibat kurang konsentrasi. “Di game pertama kami kehilangan fokus dan banyak bermain bertahan. Tetapi untungnya saya bisa mengembalikan fokus kami dan akhirnya bisa menang setelah banyak melakukan inisiatif menyerang dan memainkan bola-bola pendek,” ujar Alfian saat dihubungi pbdjarum.org dari Jakarta.

Alfian/Annisa memiliki peluang untuk dapat berjumpa dengan rekan mereka di semifinal yaitu Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti. Sayang, Ronald/Melati harus takluk di tangan pasangan Hong Kong, Chan Yun Lung/Tse Ying Suet, 13-21, 21-15, 13-21.

“Sebetulnya lebih enak bertemu rekan sendiri karena bisa memastikan satu wakil Indonesia di babak final. Kami belum pernah bertemu pasangan Hong Kong, namun kami akan bermain maksimal dengan pola permainan menyerang dari awal,” lanjutnya.

“Kami sudah menonton permainan pasangan Hong Kong. Chan punya cover lapangan yang bagus, sedangkan Tse adalah pemain kidal yang pukulannya cepat. Buat kami, pada pertandingan semifinal yang penting percaya diri dan yakin sehingga bisa main maksimal, soal hasil itu nomor dua,” ungkap Annisa seperti dilansir badmintonindonesia.org.

Pencapaian ini sementara merupakan hasil terbaik buat Alfian/Annisa. Selama mengikuti turnamen level grand prix gold di Indonesia dan Jerman, Alfian/Annisa selalu terhenti di babak delapan besar atau babak-babak awal. Namun kali ini pasangan Pelatnas potensi ini menunjukkan grafik penampilan yang meningkat dengan menembus babak semifinal. Keduanya pun yakin mampu memenuhi target ke final dan bahkan menjadi juara.

“Target kami di turnamen ini minimal babak final, tapi kami berharap semoga bisa meraih gelar juara,” pungkas Alfian.

Pasangan Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet kemudian bisa menyusul langkah juara Vietnam International Challenge itu, usai mengalahkan unggulan tujuh asal Korea, Yoo Yeon Seong/Eom Hye Won dengan 21-16 dan 23-21. (IR)