Ganda putri Indonesia asal klub PB Djarum, Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa lolos ke babak final. Mereka mampu mengalahkan pasangan unggulan pertama asal Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris di semifinal Indonesia International Challenge 2014. Mereka menang dengan skor 11-9, 11-2, 9-11 dan 11-7 pada pertandingan yang berlangsung di GOR Asia Afrika-Senayan, Jakarta, kemarin (15/08).
Lepasnya game ketiga, kata Shendy, karena tempo permainan mereka sedikit mengendor. Akibatnya mereka mainnya terburu-buru dan bolanya pun sekali menyangkut. Ini kesalahan mereka di game ini. Lagi pula shuttelcocknya, tidak mendukung. Sekali pukul keras, shuttelcock sudah tidak stabil. Kalau soal fisik, tentunya lawan lebih kuat dari pada mereka. Tapi mereka lebih bisa mengatur, lebih fokus dan lebih berpengalaman, itu yang menjadi kunci kemenangan mereka
“Semangat dan kekuatan mereka memang lebih baik dari kami. Tetapi setiap lawan pastinya mempunyai celah dan kelemahan. Asalkan berusaha dan mencari jalannya. Untungnya, Shendy tenaganya masih kuat. Jadi masih bisa mengcover di setiap tanding. Buktinya tadi, poin banyak di dapat dari pukulan Shendy tadi,” ungkap Vita.
Di laga semifinal lainnya, pasangan Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia juga menang langsung tiga game. Mereka menang dengan skor 11-9, 11-8 dan 11-8 atas pasangan Melati Daeva Oktavianti/Melvira Oklamona. Mereka pun berhak maju ke babak final.
Suci/Tiara pun mengaku sempat dilanda rasa tegang, bertanding dengan rekan senegaranya. Menurut Tiara, bahwa tegangnya ini dikarenakan, mereka sudah sama-sama tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing. Apalagi sebagai pasangan yang lebih diunggulkan, pastinya ada perasaan untuk harus menang. (DS)