
Mundurnya Simon Santoso membuat Tommy Sugiarto harus berjuang sendirian di nomor tunggal putra. Tommy dikepung para jawara bulutangkis mancanegara yang hadir di kejuaraan BWF World Championships 2014 yang akan dimulai hari ini (25/08) di Ballerup Super Arena, Kopenhagen, Denmark. Dalam drawing yang dikeluarkan badan bulutangkis dunia, tercatat hadir pemain-pemain yang menduduki peringkat lima besar dunia.
Tommy pada kejuaraan yang dulu dijuarai oleh sang ayah, menduduki unggulan ke-5. Beruntung ia tak berada satu grup dengan pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei asal Malaysia. Tommy berada di pool bawah bersama dengan Chen Long asal China yangmenjadi unggulan ke-2.
Tommy baru akan bertanding di stadion Ballerup Super Arena, Copenhagen, Denmark pada hari Selasa (26/8). Ia akan bertemu pemain Singapura yang sudah empat kali dikalahkannya, Wong Zi Liang Derek. Satu diantara dua bakal calon lawan yang akan di hadapi Tommy di babak kedua, salah satunya pernah di kalahkannya. Dmytro Zavadsky, pemain Ukraina berperingkat 48 dunia pernah ia taklukan pada kejuaraan Rusia Open Grand Prix Gold 2007 lalu. Sementara dengan Vladimir Malkov, pemain Rusia yang menduduki urutan 44 dunia belum pernah di hadapinya. Namun mengaca pada peringkat dan prestasi yang di sandang Tommy, rasanya babak kedua bakal ia lewati dengan baik.
Calon lawan kuat akan di hadapi Tommy di babak ketiga. Hu Yun, pemain Hongkong yang menjadi unggulan ke- 9 akan menjadi lawan sepadan. Rekor pertemuan keduanya sama kuat 1-1 dan Tommy menang straight game pada pertemuan terakhir yang terjadi pada kejuaraan BWF World Superseries Finals 2013.
Lee Chong Wei, pemain Malaysia yang menduduki peringkat satu dunia tengah berusaha untuk merebut gelar Juara Dunia untuk pertama kalinya. Sebagai unggulan utama, ia berada pada pool atas. Para pemain seperti Jan O Jorgensen, Wang Zhengming, Kento Momota, Viktor Axelsen serta pemainulet asal Vietnam Nguyen Tienh Minh yang berada satu bagan undian dengannya akan mencoba menghadang usaha Lee Chong Wei untuk meraih gelar juara. Sayang, Simon Santoso urung hadir karena sakit. Padahal ia termasuk salah satu pemain yang mampu mengalahkan sang Datuk asal negeri Jiran. (AR)
