Sumber foto: badmintonindonesia.org
Pasangan besutan PB Djarum Praveen Jordan/Deby Susanto mulai menebar ancaman pada kejuaraan BWF World Championships 2014. Di hari pertama kemarin (25/8) pada kejuaraan yang di selenggarakan di Copenhagen, Denmark, Pasangan yang kini berperingkat 29 dunia ini menelan korban pertamanya. Pasangan asal Jepang Hirokatsu Hashimoto/Miyuki Maeda berhasil di hentikan dalam dua game saja. Padahal secara peringkat, pasangan Jepang ini berada di atas Praveen/Debby.
Perolehan angka di game pertama berjalan ketat. Kedua pasangan saling bergantian memimpin perolehan angka. Bahkan saat Praveen/Debby unggul 16-13 pun lawan mampu menyamakan kedudukan. Angka di penghujung game pertama harus melewati deuce, karena kedua pasangan memperoleh angka sama 20-20. Beruntung pasangan Indonesia sukses memenangi game pertama dengan 23-21.
Di game pasangan Jepang bangkit dan ganti memegang kendali permainan. Namun setelah tertinggal 8-11, pasangan Indonesia mencoba kembali pada pola permainannya dan akhirnya mampu menyamakan kedudukan dengan 13-13. Demikian pula saat kembali tertinggal 15-17, pasangan Indonesia selain bisa menyamakan kedudukan juga melesat memperoleh banyak tambahan angka dan membuat kedudukan berubah unggul 20-17. Setelah memberikan tambahan satu angka bagi lawan, akhirnya Praveen/Debby menang di game kedua dengan 21-17.
“Pertemuan ini memang ramai, karena kami sebelumnya sudah pernah bertemu dan menang. Kali ini kami bisa bermain normal dan dari game pertama sudah enak mainya,” ujar Debby kepada badmintonindonesia.org.
“Tetapi di game kedua kami memang agak kendor,kami banyak tertekan, tidak menekan seperti game pertama. Lawan juga mengubah permainan, terutama Maeda. Akhirnya kami bisa kembali lagi bermain seperti di game pertama dan bisa balik unggul,” lanjut Praveen.
Selanjutnya perang saudara akan terjadi di babak kedua. Dua pasang ganda campuran Indonesia akan saling berhadap-hadapan. Praveen/Debby akan bertemu dengan rekannya Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet. Praveen/Debby sudah pernah sekali bertemu dengan pasangan kakak beradik ini dan menang pada kejuaraan India Open Super Series 2014.
“Kami sudah pernah mengalahkan Kido/Pia sebelumnya. Kalau di tanya soal peluang, pasti peluang menang itu ada. Pokoknya kami main semaksimal mungkin saja di lapangan,” ujar Debby.
Satu wakil Indonesia di ganda campuran tumbang di babak pertama. Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta kandas di pertandingan pertamanya saat melawan pasangan Swedia Jonathan Nord/Emelie Lennartsson dengan kedudukan 18-21, 11-21. (AR)
