Ganda putri Indonesia, Rosyita Eka Putri Sari/Geovani Mareta Dea ke babak kedua Vietnam Open Grand Prix 2014. Pasangan ini berhasil mengalahkan Chen Su Yu/Huang Yu-Ting asal Taipei dengan dua game langsung, skor akhirnya 21-6 dan 21-17 pada hari kamis (4/9) di Hall Tan Binh Sports Center, Vietnam.
Rosyita, ketika di hubungi mangatakan bahwa mereka sudah bisa mengatur serangan dan mengontrol permainan lawan tadi. Hanya saja, di game kedua mereka lengah dan hilang fokus bermain. Akibatnya, lawan sempat mau meyususl perolehan angka. Untungnya, mereka bisa kembali fokus dan menekan kembali pertahanan lawan.
Di babak kedua nanti, Rosyita/Dea sudah ditunggu oleh pasangan unggulan pertama asal Thailand, Jongkonphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai. Menurut Rosyita, ini pertemuan pertama mereka dan pasangan Thailand pun terkenal dengan ulet serta powernya juga kuat. Intinya, mereka tetap melawan dan tidak takut dengan lawan. Pokoknya lawan dahulu dan do the best, itu modal mereka nanti.
Pertandingan sebelumnya, pasangan Gebby Ristiyani Imawan/Mahadewi Istirani Ni Ketut juga berhasil maju ke babak kedua. Setelah mereka pun juga mengalahkan pasangan tuan rumah, Thi Anh Duyen Nguyen/Thi Be Tram Nguyen dengan dua game, 21-15 dan 24-22.
Menurut Ketut, walau pun bisa menang, ternyata ada perlawanan dari pasangan Vietnam. Mungkin karena tuan rumah, lawan lebih percaya diri, sehingga susah menembus pertahanan lawan. Bahkan, di game kedua mereka sempat ketinggalan poin dari lawan. Mereka pun mencoba merubah pola permainan, hasilnya bisa membuat duece dan menang.
“Ketika ketinggalan poin tadi, tiba-tiba lawan gampang dimatikan. Lawan pun tadi lumayan mainnya, hanya saja saya yang kurang siap dan sering kali membuat kesalahan,” sahut Gebby.
Di laga kedua, mereka akan bertemu dengan pasangan Taipei, Chen Hung Yu/Huang Mei Ching. Menurut Gebby, walaupun belum pernah bertemu. Dirinya merasa optimis bisa mengatasi lawan nanti. Asalkan, ia dan Ketut keluarkan segala kemampuan serta selalu waspada. Sedangkan, Ketut mengatakan bahwa intinya tidak boleh meremehkan lawan nanti. Dan sekarang harus bisa menjaga fisik agar nanti bisa konsentrasi. (DS)
