Bagi sebagian besar orang, hari ulang tahun menjadi hari yang paling dinanti. Pada hari kelahiran tersebut, umumnya akan ada ucapan dan doa dari saudara, orang tua, kerabat dan juga teman. Tak hanya ucapan, di hari yang ditemui setahun sekali ini pun biasanya akan ada perayaan.
Namun bagi atlet seperti Rafiddias Akhdan Nugroho tak ada perayaan ataupun sekedar meniup lilin. Atlet asal PB Djarum yang kemarin menginjak usia 19 tahun ini tak bisa merayakan hari ulang tahun bersama keluarga karena ia harus tinggal di asrama.
Namun rupanya ada yang sesuatu spesial di hari kelahirannya. Tanpa ia duga, datang sekotak kue ulang tahun yang di alamatkan kepadanya. Semula ia mengira kue tersebut dari rekan-rekan sesama pemain di Pelatnas. Namun setelah di buka, rupanya ke tersebut berasal dari seseorang yang spesial di hatinya.
”Saya dapat kiriman cake dari seseoang yang spesial,” ujarnya. Namun ia enggan menyebut nama ataupun inisial si pemberi. “Pokokmya spesial,” lanjutnya sambil tersenyum.
Tak hanya menerima kue ia pun segera mendapat ucpan selamat dan doa dari rekan-rekannya. “Teman-teman langsung memberikan ucapan selamat. Terus minta traktir,” tambahnya. Beberapa pelatihpun turut memberikan ucapan selamat dan doa kepadanya.
Ucapan selamat dan doa juga ia terima dari seseorang yang ia anggap spesial. “Dia berdoa supaya saya menjadi orang yang tegar dan bertanggung jawab,” tuturnya. Rafi pun tak menampik harapan dan doa dari orang yang spesial di hatinya. Ia pun turut berdoa untuk dirinya. “Semoga saya bisa lebih dewasa dalam menyikapi hal apapun. Bisa lebih berpres tasi di bulutangkis maupun di akademik. Dan juga bisa lebih mapan lagi,”
Selamat Ulang Tahun Rafi.