Ganda putra dan putri Indonesia berada di posisi perempat final kejuaraan bulutangkis All England Super Series 2015. Pasangan Kevin Sanjaya/Gideon Markus Fernaldi mengalami kekalahan dari ganda Denmark yang tengah naik daun, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding. Meski kalah, ganda Indonesia yang baru dipasangkan ini mampu mengajak lawan bermain rubber game dan sempat merebut game kedua .

Di game pertama  pasangan Indonesia terlihat seperti belum menemukan irama permainannya sendiri. Banyak kesalahan yang di buat sejak awal game pertama dimainkan. Ganda Denmark sendiri mencuri start dengan banyak melakukan penyerangan. Dua kali ganda Indonesia mendapat teriakan fault dari service judge.  Pasangan Denmark yang merupakan juara German Open Grand Prix Gold 2015 ini akhirnya merebut game pertama dengan, 21-11.

Di game kedua ganda Indonesia bangkit. Pola permainan mereka mulai terbentuk. Ganda baru Indonesia mulai berinisiatif menyerang ganda Denmark. Semakin di serang, ganda Denmark semakin kehilangan sentuhan. Smash Gideon pada angka 20-10 tak mampu di kembalikan lawan. Ganda Indonesiapun menang di game kedua dengan 21-10.

Pertandingan ketat terjadi di awal game ketiga. Sayangnya Ganda Indonesia hanya mampu bersaing hingga interval game penentuan dengan, 8-11. Selebihnya ganda Indonesia tertekan dan menyerah dengan 13-21.

Wakil Indonesia di ganda putri pun terhenti. Ganda nomor satu Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari kalah dari ganda ramuan baru asal China Tang Jinhua/Zhong Qianxin dengan, 19-21, 21-13, 11-21.

“Target kami sebenernya bisa lebih dari perempat final, tapi di game ketiga kami kecolongan. Lawan merubah strategi dan banyak ngotak-ngatik permainan kami. Jadinya kami tidak enak di lapangan,” kata Nitya mengenai hasil pertandingan tersebut. (AR)