Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BWF World Championships 2015] Butet Masih Yang Terbaik
07 Agustus 2015
[BWF World Championships 2015] Butet Masih Yang Terbaik
 
 

Sejak kejuaraan World Championship pertama kali di gelar, Indonesia telah membawa pulang sebanyak Dua puluh gelar juara. Indonesia hampir saja menyapu seluruh gelar yang ada saat kejuaraan serupa di selenggarakan di Jakarta pada tahun 1980. Hanya ganda putri yang lepas dari genggaman Indonesia.

Dari total dua puluh gelar juara, nomor ganda putra menyumbang gelar terbanyak. Delapan gelar telah di raih pasukan merah putih. Saat pertama kali kejuaraan ini di gelar, ganda putra menjadi nomor pertama yang bisa merebut gelar juara melalui Tjun Tjun/Johan Wahyudi. Ade Chandra/Christian Hadinata meneruskan tongkat estafet gelar juara di penyelenggaraan berikutnya. Di nomor ini, nama Ricky Subagja menjadi penyumbang gelar terbanyak dengan dua gelar. Uniknya, pemain asal Bandung ini menyabet dua gelar dengan pasangan yang berbeda. Pertama kali Ricky Subagja merebut gelar juara bersama dengan Rudy Gunawan di tahun 1993. Gelar kedua direbut bersama pasangan abadinya Rexi Mainaki di tahun 1995. Gelar terakhir bagi Indonesia di rebut Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Guang zhou China pada tahun 2013 lalu.

Tunggal putra menjadi nomor terbanyak kedua . Belum ada satupun pebulutangkis putra Indonesia yang bisa meraih gelar berturut-turut, bahkan seorang Rudy Hartono pun. Peraih gelar 8 All England hanya bisa meraih satu gelar di tahun 1980. Terakhir Indonesia meraih gelar juara tunggal putra melalui tangan Taufik Hidayat di tahun 2005.

Ganda campuran menjadi urutan ketiga daftar peraih gelar yang di rebut pemain-pemain Indonesia. Pemain spesialis ganda campuran, Liliyana Natsir muncul sebagai pemain yang merebut gelar terbanyak dengan tiga gelar juara. Hingga saat ini belum ada pemain asal Indonesia yang bisa menyamai prestasinya.  Pemain yang biasa di sapa Butet mendapat gelar pertama bersama Nova Widianto di tahun 2005. Prestasinya di ulang kembali bersama pasangan yang sama di tahun 2007. Butet meneruskan keperkasaannya di tahun 2013 bersama dengan Tontowi Ahmad.

Dari barisan tunggal putri, hanya ada dua nama yang pernah mencicipi sebagai juara. Verawati Wiharjo menjadi pemain putri pertama Indonesia yang bisa merebut gelar juara. Gelar juara di rebut pemain bertubuh jangkung ini di tahun 1980. Susi Susanti menjadi penerus kejayaan tunggal putri. Ia merebut gelar di tahun 1993 saat Birmingham, Inggris menjadi tuan rumah.

Hanya ganda putri yang belum pernah menyumbang gelar juara. Akankah ini saatnya bagi Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mencetak gelar juara untuk pertama kali ? Kita tunggu. (AR)