Bertempat di Venue Stade Pierre de Coubertin, Paris. Laga perdana nomor ganda putra dipertandingkan, Rabu (21/10) pukul 12:00 waktu Prancis. Pasangan nomor satu Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih terlalu tangguh bagi pasangan China, Cai Yun/Lu Kai. Pasalnya dipertemuan keempat kalinya ini, pasangan Ahsan/Hendra kembali mengalahkan pasangan China dengan dua game langsung dalam waktu 26 menit.
Ketika dihubungi oleh tim pbdjarum.org, Ahsan mengatakan kalau di laga perdana ini belum ada kendala, selama bertanding tadi masih bisa diatasi. Belajar dari kemenangan di pertemuan akhir pada turnamen Badminton Asia Championsihps 2015 lalu, pasangan unggulan kedua ini langsung berinisiatif untuk menekan pertahanan pasangan China.
Alhasil, mereka mampu meraih game pertama dengan skor cukup jauh, 21-13. Memasuki game kedua, pasangan Indonesia semakin percaya diri dan permainan cantik dengan bola-bola netting Hendra membuat Ahsan leluasa mengeluarkan pukulan pamungkasnya. Dengan melontarkan pukulan smash kerasnya hingga lawan tidak mampu mempertahankan wilayahnya. Ahsan/Hendra pun berhasil menang di game kedua dengan skor, 21-10.
“Intinya sih, sejak awal kami langsung menekan pertahanan pasangan China. Tujuannya agar mereka tidak bisa mengembangkan permainanya. Selagi ada kesempatan tekan terus, itulah kunci kemenangan kami tadi,” sahut Ahsan atlet besutan PB Djarum ini.
Hendra juga melontarkan kalimat yang sama. Kalau kunci kemenangan lawan pasangan China tadi, hanya saja mereka lebih berani dan mau menekan pertahanan lebih awal. Alasanya, agar mereka bisa mengontrol permainan sehingga mengaturnya pun juga gampang.
Sejak berita ini dibuat, Ahsan/Hendra masih menunggu pemenang antara pasangan Jepang Kenta Kazuno/Kazuhi Yamada melawan Lin Chia Yu/Wu Hsiao-Lin asal Taipei yang akan bertanding pada pukul 20:35 waktu Prancis nanti. Ahsan mengatakan siapa pun lawan nanti. Dirinya dan Hendra harus tetap selalu siap dan harus bisa menyerang pertahanan lawan sejak pertarungan di mulai.
“Belum ada persiapan khusus buat laga besok, harus melihat pemenang antara pasangan Jepang atau pasangan Taipei. Jelasnya akan kami diskusikan sama pelatih dulu. Pokoknya tetap optimis dulu,” tuturnya Hendra.
