Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Owi/Butet Waspadai Cuaca di Inggris
03 Maret 2016
Owi/Butet Waspadai Cuaca di Inggris
 
 

Super Series Premier, adalah level turnamen tertinggi di nomor perorangan yang digelar oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Di tahun 2016 ini, super series premier akan mulai bergulir bulan depan pada 8-13 Maret 2016.

Adalah Birmingham, Inggris yang akan menjadi tempat persinggahan pertama para pebulutangkis papan atas dunia. Mereka akan berburu gelar juara sekaligus poin untuk Olimpiade di turnamen bulutangkis tertua, All England. Dengan total hadiah spektakuler yang mencapai total US 550 ribu, dan tambahan 11 ribu poin ranking dunia, tentu akan menjadi magnet kuat untuk menghadirkan persaingan sengit.

All England pun menjadi ajang pemanasan sebelum gelaran turnamen beregu dua tahunan, Piala Thomas dan Piala Uber digelar. Oleh karena itu, PBSI sudah mempersiapkan para  atlet untuk berburu gelar di turnamen ini.

Dua ganda andalan merah putih, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menjadi harapan merah putih untuk memetik gelar.

“Secara keseluruhan persiapan tim All England sudah bagus dan tidak ada masalah. Kami berharap para atlet bisa memperbaiki peringkat dunia jelang olimpiade,” ujar Ricky Soebagdja, Kasubid Pelatnas PBSI sekaligus Manajer Tim Indonesia di All England 2016 seperti dilansir oleh badmintonindonesia.org

“Mengenai target, kami masih mengandalkan dua sektor yaitu ganda putra lewat Hendra/Ahsan dan ganda campuran lewat Tontowi/Liliyana,” lanjut Ricky.

“All England memang jadi salah satu pemanasan menjelang olimpiade, tetapi gelar All England ini sendiri sangatlah penting,”tambah Ricky.

Sementara itu, Owi/Butet – sapaan akrab Tontowi/Liliyana – pun sudah memiliki persiapan tersendiri untuk menyambut turnamen yang pernah mereka menang tiga kali beruntun ini. “Sejauh ini persiapan selama sebulan lebih setelah Malaysian Masters saya rasa cukup baik. Kami mewaspadai faktor cuaca di Birmingham dan juga perjalanan yang panjang, dijaga jangan sampai drop dan sakit. Soal performa penampilan, kami sudah diskusi bersama pelatih dan Tontowi juga,” kata Liliyana.

“Mengenai kondisi saya pribadi, sudah membaik, mudah-mudahan bisa tampil maksimal. Setelah All England kami juga akan mengikuti kondisi sudah membaik mudah2an bisa maksimal, mudah-mudahan di Swiss Open bisa juara untuk dapat poin rangking,” pungkas Tontowi.

Juara All England 2012, 2013 dan 2014 ini pun berharap bisa segera mengembalikan kepercayaan diri mereka. Juara Dunia 2013 ini sempat harus menelan kekalahan beruntun dalam beberapa turnamen terakhir mereka. (RI)