Pertemuan antara Ihsan Maulana Mustofa melawan Heo Kwang Hee pertama kali terjadi di tahun 2013 silam. Kalah itu, Ihsan harus mengubur mimpinya untuk menjadi juara dunia junior usai dipaksa menyerah 18-21, 21-13 dan 16-21 di semifinal nomor tunggal putra. Ihsan pun harus puas pulang dengan medali perunggu, sementara Heo akhirnya keluar sebagai juara.

Dua tahun berselang. Ihsan kembali berjumpa dengan Heo di babak kedua Taipei Open Grand Prix Gold 2015 pada bulan Juli. Lagi-lagi Ihsan masih belum bisa mengalahkan wakil asal negeri ginseng itu. Usai  menang tipis 22-20, Ihsan justru kehilangan dua game berikutnya dengan skor tipis 19-21 dan 18-21.

Barulah di pertemuan ketiga Ihsan bisa mencatatkan kemenangan. Kemenagnan Ihsan atas Heo pun terasa manis. Pebulutangkis yang lahir di Tasikmalaya itu berhasil membalas dua kali kekalahannya di hadapan publik Korea. Ihsan sukses menang 21-17 dan 21-19 di kualifikasi Korea Open Superseries 2015.

Jelang akhir tahun, Ihsan kembali berjumpa dengan Heo. Mereka berjumpa di babak pertama Korea Masters 2015. Ihsan yang datang sebagai unggulan tujuh, kembali dipaksa menyerah 18-21 dan 13-21 oleh Heo.

Kini, perjumpaan antara dua pebulutangkis muda ini akan terjadi di Dome, Balikpapan. Mereka berdua dijadwalkan akan bertarung pada Kamis (8/9) pukul 12.00 WITA. Ihsan yang diunggulkan ditempat kedua berhasil melaju ke babak kedua usai menang 21-12 dan 21-13 atas Abdul Kadir Zailani, sementara Heo menghentikan wakil Thailand, Khosit Phetpradab dengan 21-17 dan 21-15.

Dengan catatan tiga kali kekalahan dari empat pertemuan, tentu Ihsan sudah sepatutnya mewaspadai Heo meskipun diatas kertas Heo memang terpaut jauh, Ihsan kini menghuni rangking 17 dunia sementara Heo masih berada diurutan ke 73 dunia. (RI)