Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [USM International Challenge 2016] Hondoko Masuk ke Babak Pertama
01 November 2016
[USM International Challenge 2016] Hondoko Masuk ke Babak Pertama
 
 

Pemain asal PB Djarum Handoko Yusuf Wijayanto berhasil masuk ke babak pertama USM International Challenge 2016. Pada laga kualifikasi tunggal putra, Selasa (1/11) di Gelora USM Semarang, Handoko mengalahkan Yonathan Ramlie melalui pertarungan adu setting.

Bermain di lapangan tiga, Handoko terlebih dahulu tertekan oleh lawan. Pukulan smash kerasnya mudah diantisipasi lawan. Handoko pun bermain terlihat ragu-ragu. Butuh perjuangan dalam diri Handoko untuk bangkit dan mengambil ahli pertarungan. Namun hasilnya sangat memuaskan, Handoko berhasil meraih game pertama 21-17.

Tapi sayang, masuk game kedua. Handoko justru mengikuti ritme permainan lawan. Handoko pun terpuruk dan tertinggal jauh dari lawan. Walau sempat bangkit tapi sayang Handoko terlambat. Lawan lebih dulu meraih game kedua ini. Handoko menyerah di skor 18-21. Menurut Handoko usai bertanding, game kedua lepas lantaran dirinya selalu buat salah. Walau sempat bangkit tapi lawan sudah lebih menguasai permainan.

Game tiga Handoko merubah pola bermainnya dan lebih memberanikan diri. Lawan tak berdaya dengan perubahan pola permain Handoko. Tepat di menit ke 48, Handoko menang dengan skor 21-15. Handoko mengaku kalau kunci kemenangan ini karena dirinya lebih yakin dan lebih berani dilapangan.

"Tidak ada yang harus di waspadai dari lawan tadi, hanya saja pukulan bola menyilangnya sangat bagus dan kagetin. Jadi harus lebih siap tadi di lapangan," tambahnya Handoko.

Keberhasilan Handoko lolos ke babak pertama, juga diikuti oleh rekannya Erik Eriawan. Setelah di babak kualifikasi, Erik menang dua game langsung atas Davin Faturahman, 21-9 dan 21-13 dalam waktu 24 menit. Sementara itu, Intan Dwi Jayanti juga berhasil maju kebabak pertama. Setelah mengalahkan Ni Made Pranita Sulistya Devi dalam pertarungan adu setting, 21-17, 15-21 dan 21-19. Nasib buruk bagi Noval Ramadhan karena mengalami kekalah oleh Nyoman Tryadnya Arya Kurniawan, 19-21 dan 18-21.(ds)