Satu-satunya wakil Indonesia di ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika yang lolos ke semifinal di Thailand Masters 2017, terpaksa  harus mundur kala bertarung melawan Zhang Nan/Li Yinhui asal Tiongkok di Nimibutur Stadium, Bangkok, Sabtu (11/2) sore.

Bertanding di lapangan dua, Alfian sempat terpeleset di arena saat mengambil bola saat tengah memimpin 20-19. Sempat meminta perawatan medis, atlet yang akrab disapa Eko ini pun akhirnya memutuskan untuk mundur dari arena setelah kembali kehilangan angka dan skor imbang 20-20.

“Waktu 20-19 memang dia (Eko) kepeleset, habis itu katanya engkelnya sakit dan dia duduk di lapangan susah berdiri,” ujar Annisa, dilansir badmintonindonesia.org.

Alfian/Annisa padahal baru mendapatkan angin segar setelah tertinggal dari Zhang/Li, 5-11 di interval game pertama. Kala itu mereka mendapat arahan dari asisten pelatih ganda campuran PBSI Nova Widianto untuk bermain lebih berani dan yakin. Keduanya pun balik unggul 20-17.

“Di awal-awal permainan, Annisa/Eko masih sering ragu-ragu, apalagi shuttlecock yang digunakan cukup berat. Mereka sering tidak yakin apakah bisa mengatasi permainan no lob yang diterapkan Zhang/Li. Mau nyerang takut nggak tembus, main satu-satu (reli) pun nggak bisa mematikan,” jelas Nova.

“Lalu saat interval saya bilang harus yakin, nyerang nggak apa-apa asal diatur dulu. Zhang/Li juga tidak selalu tembus kok serangannya, ‘tembakan-tembakan’ mereka juga nggak selalu keras. Waktu unggul 20-17, mereka terburu-buru dan belum bisa ngatur tempo,” tambah Nova. (ds)