Kejuaraan bulutangkis All England Superseries Premier 2017 sudah menyelesaikan babak pertama. Barisan ganda campuran Indonesia kini hanya menyisakan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saja di babak kedua. Tiga lainnya harus terhenti di babak pertama.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memulai pertandingan dengan baik, terutama di game pertama. Pasangan China Taipei Chi Lin Wang/Chia Hsin Lee yang di hadapi di babak pertama tak berkutik dan menyerah dalam waktu dua puluh lima menit. Di game pertama malah pasangan yang biasa di sapa dengan Owi/Butet ini menang jauh dengan 21-8. Di game kedua berulah lawan sempat bangkit. Hanya saja, Owi/Butet yang sudah berada dalam posisi “on fire” bisa menyelesaikan pertandingan dengan 21-18.
Baik Butet maupun Owi mengakui jika mereka sangat menikmati pertandingan yang di selenggarakan di Birmingham, Inggris ini. “Setelah melewati olimpiade, pertandingan yang selama ini kami impi-impikan, kami bisa lebih enjoy dan menikmati pertandingan. Beban berat (olimpiade Rio 2016) sudah kami lewati,” ujarnya kepada badmintonindonesia.org.
“Kami lebih fresh dan bergairah untuk tampil di All England kali ini,” sambung Owi.
Di babak kedua, pemegang medali emas Olimpiade Rio 2016 ini akan bertemu dengan ganda Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich. Dalam catatan badan bulutangkis dunia, kedua pasangan ini belum pernah bertemu sebelumnya. Praktis, All England Superseries Premier 2017 merupakan ajang pertemuan perdana kedua pasangan ini.
Tiga pasang ganda campuran Indonesia lainnya kandas. Juara bertahan Praveen Jordan/Debby Susanto harus mengubur impiannya untuk mempertahankan gelar juara. Mereka di kalahkan pasangan dari Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan 17-21, 21-19, 12-21. Kekalahan juga di alami pasangan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani dari unggulan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dengan 14-21, 5-21. Alfian Eko Prasetyo/Annisa Saufika juga tidak berdaya saat menghadapi unggulan ke-5 Lu Kai/Huang Yaqiong. Alfian/Annisa menyerah dengan 9-21, 17-21. Hafiz Faisal/Dhella Devi Aulia juga tidak bisa berbicara lebih jauh. Mereka kandas dari Zhang Nan/Li Yunhui dengan 16-21, 13-21. (AR)
