Reksy Aureza Magananda berhasil menciptakan kejutan di babak ketiga Walikota Surabaya International Challenge 2017. Di babak ketiga yang digelar Kamis (11/5), Reksy sukses hentikan unggulan tiga asal Afrika Selatan, Jacob Maliekal.
Di laga yang digelar di GOR Sudirman itu, Reksy dipaksa bermain tiga game. Kehilangan game pertama dengan 17-21, Reksy sanggup mencuri kemenangan di dua game berikutnya dengan skor telak 21-9 dan 21-11.
"Game pertama salah strategi, banyak menyerang padahal lawan sudah menunggu. Game dua coba rubah taktik dengan bermain rally. Malah lawannya mainnya bernafsu tadi. Saya tambah yakin aja mainnya," ujar Reksy, saat dihubungi oleh tim pbdjarum.org.
Langkah Reksy juga berhasil diikuti oleh tunggal putra senior di PB Djarum, Dionysius Hayom Rumbaka. Di laga babak ketiga, Hayom berhasil menghentikan pemain yang diunggulkan di posisi ke delapan, Andre Marteen. Hayom hanya butuh waktu 34 menit untuk bisa menang 21-15 dan 21-16.
“Ya, mainnya sih normal aja. Seperti biasa aja. Intinya main maksimal dan keluarkan semua permainan terbaik saja,” ujar Hayom.
Sementara itu, pemain yang diunggulkan di posisi dua Shesar Hiren Rhustavito juga tak mau kalah dari dua rekannya. Shesar pun berhasil mengalahkan Christofel Karinda dengan dua game langsung 21-9 dan 21-9. Di babak perempat final yang akan digelar Jum'at (12/5) malam, Reksy akan menantang wakil Tiongkok, Ren Pengbo sementara Hayom akan berjumpa dengan pemain muda asal India, Lakshya Sen dan Shesar akan menantang Lee Zii Jia dari Malaysia. (ds)