Wakil merah putih masih terus melaju di kejuaraan bulutangkis Thailand Open Grand Prix Gold 2017. Ganda putri berhasil meraih satu tempat di babak semi final yang akan digelar Sabtu (3/6). Kepastian ini di dapat setelah ganda baru Greysia Polii/Apriani Rahayu bisa menghentikan lawannya di babak perempat final, Jum'at (2/6).
Target menembus babak final yang di canangkan Greysia/Apriani pada kejuaraan yang menawarkan hadiah total sebesar USD 120.000,- semakin mendekati kenyataan. Pasangan yang masih terbilang baru ini berhasil membabat ganda dari Australia Setyana Mapasa/Gronya Somerville, padahal Setyana/Gronya ini adalah penghuni unggulan ke empat.
Di game pertama pertandingan berjalan sengit. Lawan rupanya tak mau memberikan kemenangan begitu saja kepada ganda Indonesia. Malah ganda Australia sempat unggul 20-18 di penghujung game pertama. Tetapi ganda Indonesia rupanya lebih siap. Dalam satu kali kesempatan service, keadaan langsung berbalik. Greysia/Apriani malah bisa menutup game pertama dengan kemenangan 22-20.
Baca juga: [Thailand Open Grand Prix Gold 2017] Berry/Hardianto Ke Semifinal
Di game kedua ganda Indonesia terus mempertahankan pola permainannya. Sempat bermain ketat sampai 8-8, ganda Indonesia tak tertandingi lagi dan menang dengan 21-11.
Di babak semifinal, Greysia/Apriani akan bertemu dengan wakil tuan rumah Savitree Amitrapai/Pacharapun Chochuwong. Pasangan Thailand ini lah yang menghentikan aksi dari Tania Oktaviani Kusumah/Nisak Puji Lestari pada babak delapan besar dengan 21-16, 21-11.
Satu wakil Indonesia lainnya juga harus terhenti. Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia menyerah di tangan pasangan Thailand lainnya Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong dengan 21-11, 6-21, 13-21.
Ronald Alexander/Annisa Saufika yang menjadi satu-satunya wakil yang tersisa dari ganda campuran juga tersisih. Mereka kalah bersaing dari unggulan ke dua Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han dari Singapura dengan 21-14, 14-21, 19-21. (AR)