
Kabar mengejutkan datang dari arena BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017. Bagaimana tidak? Unggulan teratas sekaligus pengoleksi enam gelar juara di Istora dan juga juara bertahan, harus tersingkir di babak kedua pada Kamis (15/6) siang. Di laga yang digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), atlet yang memiliki gelar Datuk ini dipaksa mengakui keunggulan Prannoy HS dari India dengan 10-21 dan 18-21.
“Hari ini dia memang bermain lebih baik dan bermain lebih agresif, sementara saya terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Lee usai laga.
Di usianya yang tak lagi muda dan dengan berbagai prestasi yang sudah ia raih, Lee sepertinya belum mengisyaratkan untuk gantung raket. Ia bahkan berjanji akan kembali lagi di turnamen ini tahun depan.
Baca juga: [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Lee Chong Wei Tersingkir Lebih Awal
“Saya memang kalah hari ini, di pertandingan semua bisa terjadi, kadang kita menang kadang kita kalah. Saya memang tadinya ingin juara ke tujuh kalinya tahun ini, tetapi dengan hasil ini saya akan mencoba sekali lagi tahun depan dan berharap akan bisa bermain bagus di turnamen saya berikutnya,” tambahnya.
“Saat bertanding kita tidak akan bisa untuk terus menang, kita tidak bisa menjuarai semua turnamen yang kita ikuti. Tapi saya akan kembali lagi sekali lagi tahun depan untuk mencoba meraih gelar ke tujuh,” pungkasnya.
Lee berhasil menjadi juara pertama kali di tahun 2007. Ia kemudian berhasil meraih hattrick gelar juara di tahun 2009 hingga 2011. Lee kembali menjadi juara di tahun 2013, dan terakhir ia menjadi juara di tahun 2016 lalu. (RI)
