Pertarungan senior vs junior antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, akhirnya berhasil dimenangkan oleh pasangan junior. Fajar/Rian berhasil menghentikan langkah Ahsan/Hendra di semifinal German Open 2018 pada Minggu (11/3) dini hari.
Berhadapan dengan juara dunia 2015 sekaligus senior mereka di Innogy Sporthalle, Fajar/Rian terlihat tak gentar. Kejar mengejar angka terjadi sejak pertarungan dimulai. Fajar/Rian yang sempat unggul 8-6 di awal game pembuka, justru balik tertinggal 8-10. Bisa menyamakan kedudukan dia angka 12, mereka sempat kembali tertinggal 12-16.
Seakan tak ingin menyerah begitu saja, unggulan ketujuh itu berhasil mengimbangi permainan dan skor kembali imbang 16-16. Fajar/Rian pun terus tertinggal hingga akhirnya mampu unggul 20-19 sebelum akhirnya menutup laga dengan kemenangan tipis 22-20.
Memasuki game kedua, Fajar/Rian langsung balik tertekan dan langsung tertinggal 0-6, dan 8-11 di interval. Tak menyerah, mereka berhasil menyamakan kedudukan di angka 13-13. Memasuki poin-poin kritis, angka kembar kerap terjadi. Sempat tertinggal 18-19, Fajar/Rian berhasil meraih dua angka untuk balik unggul 20-19 dan akhirnya merebut tiket final dengan 22-20.
Baca juga: [German Open 2018] Laga Senior vs Junior di Semifinal
“Pasti senang sekali bisa mengalahkan pasangan juara dunia, kami juga tidak menyangka bisa menang dua game langsung. Kami sempat ketinggalan juga, tapi kami hanya memikirkan pokoknnya main saja, kalau ketinggalan jangan sampai jauh, tapi tadi akhirnya bisa mengejar,” ujar Fajar seperti dilansir oleh badmintonindonesia.org.
Mereka pun buka suara mengenai rahasia kemenangan mereka atas Ahsan/Hendra. “Kami tidak banyak mengangkat bola, kalau diserang dan main bertahan, tadi beberapa kali (pertahanan kami) tembus. Jadi kami memaksa mereka untuk main no lob di depan net,” tambah Rian.
Di babak semifinal, Fajar/Rian akan berjumpa dengan ganda Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Unggulan enam ini melaju ke partai puncak setelah menghentikan langkah Goh V Shem/Tan Wee Kiong dengan 21-17, 18-21 dan 21-19.
“Untuk final, kami lebih mempersiapkan mental dan stamina. Tinggal selangkah lagi, tapi jangan terlalu over confident,” pungkas Rian. (RI)