Kejuaraan bulutangkis Japan Open 2018 sudah dimulai hari ini (11/9). Belum semua nomor dipertandingkan di kejuaraan yang menawarkan hadiah total US$ 700.000,-. Baru nomor ganda campuran, tunggal putra dan putri. Dua dari tiga pasang ganda campuran Indonesia berhasil melewati ujian pertamanya.
Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti rupanya masih membutuhkan waktu untuk dapat beradaptasi dengan lapangan di pertandingan perdananya. Terbukti, usai menang di game pertama dari lawannya Robin Tabeling/Cheryl Seinen asal Belanda dengan 21-15, ganda Indonesia berperingkat 22 dunia ini kembali harus mempelajari cara bermain lawan dengan sisi lapangan yang berbeda pada game kedua. Sehingga dari unggul 18-15 malah berbalik tertinggal menjadi 18-20. Namun berbekal modal ketenangan, ganda Indonesia akhirnya bisa menang dengan 22-20.
"Saat itu kami berusaha untuk tenang, kami yakin juga akan bisa merebut game kedua. Penampilan kami memang belum in, ini adalah pertemuan pertama kami dengan mereka, jadi agak kagok mainnya. Kami juga masih menyesuaikan diri dengan situasi lapangan, kami sudah punya gambaran untuk pertandingan selanjutnya," ujar Praveen kepada badmintonindonesia.org.
"Lawan memang pertahanannya lebih rapat di game kedua. Diserang tidak langsung mati. Jadi pertandingan lebih ramai di game kedua," sambung Melati
Praveen/Melati di babak kedua akan menghadapi ganda Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Dua kali Praveen/Melati bertemu dengan ganda campuran nomor satu Inggris ini. Tetapi belum satu kalipun mereka bisa menang.
Satu pasang lagi yang lolos ke babak kedua adalah Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja. Mereka lolos ke babak kedua usai menang dari pasangan asal Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich dengan 21-13, 21-17. Ganda tuan rumah Jepang, Takuro Hoki/Koharu Yonemoto akan menjadi lawan di babak kedua buat Hafiz/Gloria
Satu-satunya kekalahan dialami oleh pasangan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto. Mereka kalah dari unggulan pertama Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan 14-21,12-21. (AR).