Rasanya baru kemarin melihat Rinov Rivaldy berlaga di karpet hijau bermain di babak final World Junior Championships 2017. Rinov juga mampu menjadi yang terbaik di nomor ganda campuran bersama dengan pasangannya Pitha Haningtyas Mentari. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan tentunya.
Usai menjadi juara ganda campuran di World Junior Championships 2017, Rinov naik kelas. Ia dan pasangannya Pitha pada tahun 2018 langsung bertanding bukan lagi dikelas junior. Jejak prestasinya bisa dibilang menanjak. Sekitar bulan Maret 2018, peringkatnya masih terlempar jauh di kisaran 300an dunia. Iapun harus bersusah payah merangkak dari babak kualifikasi di kejuaraan Indonesia Masters 2018 dan hanya sempat masuk babak kedua saja.
Lepas dari Indonesia Masters, prestasi Rinov mulai menanjak. Pada kejuaraan dengan kategori International Challenge atau tepatnya di kejuaraan Vietnam International Challenge 2018, Rinov melesat menembus babak final. Di babak final, Rinov dan Pitha menyerah ditangan pasangan tuan rumah Tuan Duc Do/Nhu Thao Pam melalui pertandingan rubber game. Dari kejuaraan inilah cikal bakal melonjaknya peringkat dunia dari Rinov.
Sekitar bulan April 2018, Rivov dicoba bertanding di kandang Naga. Prestasinya cukup menjanjikan. Ia bisa bertanding sampai babak perempat final sebelum kalah dari ganda tuan rumah Guo Xinwa/Li Xuanxuan. Di kejuaraan Malaysia International Challenge 2018 dan kejuaraan besar Singapore Open 2018 kembali Rinov melangkah hingga babak delapan besar.
Lepas menjadi perempat finalis, Rinov bertengger sampai babak semifinal. Akita Masters 2018, sebuah kejuaraan yang dilaksanakan di Jepang berkategori BWF Tour Super 100, mencatatkan nama Rinov sebagai semifinalis. Masuk sebagai semifinal juga di rasakan Rinov pada kejuaraan Vietnam Open 2018.
Puncak prestasi Rinov terjadi justru di hadapan publiknya sendiri. Rinov seolah-olah ingin membuktikan pada pendukung merah putih, jika ia bisa menjadi pemain penerus kejayaan bulutangkis Indonesia. Rinov dan Pitha berhasil merebut gelar juara di tahun 2018 pada kejuaraan Bangka Belitung Indonesia Masters 2018. Di babak final ia sukses membalas kekalahan yang dialami di babak semifinal Vietnam Open 2018 dari ganda Thailand, Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai.
Mendekati akhir tahun 2018 atau di bulan November 2018, Rinov juga membukukan prestasi kembali. Menjadi runner up dari kejuaraan Syed Modi International Badminton Championships 2018 adalah prestasi lanjutan dari pemuda kelahiran Bekasi, 19 tahun yang lalu. Rinov menyerah di babak puncak dari ganda Tiongkok Ou Xuanyi/Feng Xueying.
Berbekal deretan prestasi yang berhasil ditorehkan, nama Rinov semakin diwaspadai oleh para pebulutangkis dari manca negara. Apalagi ia dan Pitha sudah berhasil menerobos 30 besar dunia. Rinov mengawali tahun 2019 dengan bekal peringkat 28 dunia. Namanya dan pasangan tetapnya di ganda campuran Pitha juga sudah terdaftar dalam kejuaraan Indonesia Masters 2019 dan Malaysia Masters 2019. (AR)