Tim bulutangkis Indonesia yang tengah bertanding di babak semifinal hari ini (23/3) di kejuaraan Badminton Asia Mixed Team Championships 2019, harus terhenti di babak semifinal. Bertanding di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong, tim Indonesia harus mengakui unggulan pertama Jepang dan menyerah dengan kedudukan akhir 0-3.
Setelah dua kekalahan awal, Shesar Hiren Rhustavito yang bertanding di partai ketiga mencoba berjuang agar bisa memperpanjang nafas bagi tim Indonesia. Dan itu sempat diperlihatkan di game pertama saat bertemu dengan pemain Jepang, Kanta Tsuneyama. Shesar yang bermain apik, bisa mengambil game pembuka dengan 21-15. Di game kedua pun, Shesar sempat memberikan harapan. Tertinggal 14-18, Shesar mengejar sampai 17-18. Namun pemain Jepang berperingkat 15 dunia langsung mengunci perolehan Shesar. Shesarpun kalah dengan 17-21. Di game ketiga, Shesar berbalik unggul sampai interval dengan 11-7. Yang terjadi setelah pertukaran tempat, justru pemain Jepang melesat meninggalkan Shesar. Shesar menyerah di game ketiga dengan 16-21.
Shesar mengakui jika ia masih kurang sabar dalam pertandingan tadi. “Pastinya kecewa karena kalah. Main secara keseluruhan saya masih belum bisa mengatasi kesulitan di lapangan dengan baik. Game pertama sudah bisa ambil. Tapi di game kedua main kurang tenang, nggak bisa main lepas. Akhirnya kecolongan. Game ketiga sudah mulai enak lagi kaya pertama, sudah leading juga 11-7. Tapi waktu pindah lapangan kehilangan tiga empat poin, mainnya langsung blank. Saya kurang tenang dalam menghadapi masalah. Kurang sabar,” ujarnya kepada badmintonindonesia.org.
Kegagalan Shesar mengambil kemenangan membuat tim Indonesia harus puas sebagai semifinalis. Tetapi, anak-anak dari Cipayung yang notabene bukan merupakan tim inti mampu menjawab target yang telah dicanangkan sebelumnya. (AR)