Satu-satunya pebulutangkis Indonesia binaan PB Djarum Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay akhirnya menginjak kakinya ke podium tertinggi CAFFINO International Challenge 2019 bertempat di GOR Djarum Magelang, Minggu (27/10) tadi. Raihan gelar juara ini, didapat Ikhsan usai mengalahkan pebulutangkis senior Indonesia Sony Dwi Kuncoro.
Meski Sony memiliki segudang pengalaman, tetapi Ikhsan tak gentar menghadapinya dan hanya dalam bertarung dua game langsung keluar sebagai pemenangnya dengan angka akhir 21-13 dan 21-15. Dengan menjadi juara di CAFFINO International Chaallenge 2019, ini kali pertama Ikhsan menaiki podium tertinggi setelah hampir bepuasa gelar setahun ini.
"Pastinya, gelar ini sangat berharga banget sebab sudah hampir setahun belum pernah naik podium dan puji tuhan hari ini bisa naik podium, itu bukan karena kuatnya saya dan hebatnya saya tetapi ada campur tangan dari tuhan." kata Ikhsan.
Dengan modal tak mau kalah, Ikhsan langsung menekan pertahanan seniornya itu. Meski terpaut umur yang cukup jauh dan menang dua game langsung, bukan berarti mudah mengalahkan peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004.
"Pertama main lebih cepat dulu saja, speednya tidak boleh kalah dari dia. Karena dilihat umur saya lebih muda harusnya tenaga lebih ada, memang mas Sony punya pengalaman tetapi masih susah untuk mengalahkannya." tambahnya IKhsan.
Dari turnamen CAFFINO International Challenge 2019 ini, Ikhsan mendapatkan pengalaman berharga dan juga pelajar yang tak akan dilupa. Pengalaman dan pelajaran itu di dapat dari dua pebulutangkis yakitu unggulan pertama asal Vietnam, Tien Minh Nguyen dan Sony.
"Kalau di tanya yang paling berat, ya semuanya juga berat. Cuma yang paling dapat pengalaman dan pelajaran itu dari unggulan pertama Tien Minh Nguyen asal Vietnam dan mas Sony ini." ujarnya lagi.
"Kalau merasa puas dengan hasil ini, ada ketika naik podium tetapi pas turun lagi saya bukan apa-apa." sahut Ikhsan.
Usai mengikuti International Challengen 2019 di Magelang ini, Ikhsan berencana menikuti turnamen di Malaysia International Challenge 2019 bulan Oktober mendatang. "Ada planning ikut di turnamen Malaysia International Challenge 2019 bulan Oktober mendatang, tetapi mau lihat dulu karena antara bermain atau tidak, sebab persiapan juga untuk Kejuaraan Nasional." tutup Ikhsan.